Kami sudah sampai dipintu belakang hari sudah malam,
Kami pun masuk
"Ya ampun tuan arsya,ini kan felicia,!
" iya saya menemukan nya dikebun dia pingsan ,!
Arsya membawaku kekamar dan bibi moza memberiku minum,Arsya membisikan sesuatu ke bibi moza,tampak bibi moza mengangguk aguk,
Sementara itu diruang tamu tampak lilin dan dekorasi indah menambah suasana romantis malam ini,
Sonia dan Carla bersiap-siap menuju ruang yang sudah ia tunggu dari tadi,
Arsya keluar dari kamar dengan pakaian bagaikan pangeran,ia membawa sesuatu,kotak dan dokumen,Ia menuju ruangan yang dari tadi telah ditunggu oleh Carla,
Tak kalah dikamarku,bibi moza menyuruhku memakai gaun yang entah dari mana,
"Kenapa harus pakai gaun bi,?
" tuan menginginkan kamu hadir diacara malam ini,!
"Oh berarti dia jadi tunangan,?
" sepertinya begitu,!Bagiku tak apalah,hanya hadir untuk mendoakan keduanya,karena arsya sudah menolongku tadi,
Sonia dan carla tampak cantik menggunakan gaun yang baginya paling indah,
"Sebelum pertunangan ini saya ingin memanggil wanita calon pendamping saya,
" Putri salju,!!
Bibi moza menggandengku menuju ruang acara,
Kenapa tuan arsya memanggil nama putri salju,Semua tamu heran melihat kehadiranku terutama sonia dan Carla,
"Kenapa kamu disini,!
Sonia menunjukku dengan marah,ia menghampiriku,
"Sekarang kamu pergi kamu tidak pantas disini,?" cukup sonia,! Jangan mengusir putri karena kamu bisa saya usir dari rumah saya,''
"Aa,, arsya bukan begitu,baiklah kalau begitu langsung saja percepat tunangannya,!
Sonia gelagapan seperti ketakutan,Arsya menarik tanganku
Carla langsung menengah,
" arsya kamu tu salah,kan aku putri yang terpilih jadi pendamping kamu,!
"Oh yah,? Bisa kamu jelaskan kenapa nama kamu putri salju," kamu jangan mengingkari janji kamu arsya,!
Sonia mulai marah,
"Sudahlah sonia biarkan arsya mengatakan sesuatu itu hak nya,
Ranti mulai turun tangan," bisa kamu jelaskan,?
Arsa mengulangi pertanyaannya
Carla diam seribu bahasa
"Lalu apa bukti kalau dia adalah putri salju yang kamu inginkan,
Sonia melihat kearahku dan sepertinya dia mengancamku dengan kedipAn mata yang tajam,!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Novela Juvenil[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...