"Saya tinggal dulu yah,kalau ada apa apa panggil saja bibi moza,
"Iya ranti,!!!
Terdengar suara langkah keluar sepertinya ibu ranti keluar,
Sampai kapan aku bersembunyi disini, sebenarnya aku bisa saja langsung menanyakn ke mama kenapa ia mengirimku kesini dengan berbohong ingin menguliahkanku,
Tapi ada papa aku takut papa terkejut,dan membuka aib keluarga sendiri dihadapan ibu Ranti tidaklah baik,
Sampai semua sudah tidak ada suara barulah aku mengintip pintu sepertinya kelurgaku sudah masuk kamar,beruntungnya aku tidak ketahuan,
Aku pun kembali kekamarku,dan berniat untuk merubah penampilanku,
Aku menggunakan topi,
Tapi baru saja aku membuka pintu kamar dan ingin keluar,Carla sudah dihadapan ku dengan melipat kedua tangannya,
" Carla,,,,
"Selamat bertemu lagi Putri,'
" kenapa kamu tahu aku disini,'
"Karena sebentar lagi aku akan menikah dengan anaknya ibu Ranti,'
Aku mengkerutkan keningku,!
" Dan kamu salah satu penghalang tujuan kami,!
Sonia tiba-tiba datang,
"Mama,,,kenapa nomor mama tidak aktif,
" jangan panggil saya mama,!
Kamu masih ingat papa kamu kan,seperti yang saya lakukan sama kamu saya bisa berbuat apapun,!
"Jangan sakiti papa saya,!
Aku pun tesedak ketika nama papa disebut,
" itu kalau kamu mau menuruti keinginan saya,!! Hari ini kamu harus pura-pura tidak mengenal kami dan jangan pernah papa kamu tahu kalau kamu disini,
"Baik kalau itu syaratnya akan putri lakukan,
" masih ada satu lagi dan selama pemilihan calon menantu ibu Ranti kamu tidak boleh keluar kamar,jika kamu melanggar kamu tahu akibatnya,!
Aku pun tertunduk lesu,keduanya pun pergi meninggalkanku,
Aku masuk kamar,badan ku sangat tidak bersemangat,kini sangat jelas kejahatan mama dan carla,
Aku hanya bekerja seadanya didapur tanpa berani keluar kedepan,,
"Kamu kemana saja tadi?
Bibi moza menyapaku,
" ah tidak kemana-mana bi tadi saya istirahat saya kelelahan,
"Oh begitu,jaga fisik dong,kamu ikut pemilihan yang diadakan ibu Rantj gk,?
Aku hanya diam menundukan kepala, bagaimana aku bisa ikut aku dilarang oleh mama,?
Aku berkata dalam hati,
" gak tertarik ya,?
Bibi kembali bertanya,
"Aku hanya merasa tidak pantas bi,!
" kamu kan belum coba ,?
Aku hanya menggeleng kepala lalu meninggalkan bibi moza untuk membuang sampah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Teen Fiction[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...
