Pagi ini aku sudah bangun dan menyiapkan sarapan yang memasak memang bibi moza aku belum paham dalam memasak makanan kesukaan pak arsya,
Aku menuju kamar pak arsya dengan membawa segeas air dan bubur beras merah,
Aku meletakan makanan kemeja,lalu aku pergi lagi untuk mengambil air hangat dan handuk kecil.Aku membangunkan pak arsya,
" pak bangun pak sarapan dan minum obat,!
Aku setengah berteriak sambik menggerkan badan pak arsya,
Dan tanpa dimjnta dua kali pak arsya pun bangun,Dalam hati aku bicara sendiri
"Nah,gitu dong kalau nurut kan gue kerjanya enak heheh,!" jangan panggil pak,saya ini masih muda,panggil arsya saja,!
Aku terkejut mendengar suaranya,ternyata ia sudah bisa bicara," baik tuan arsya,!
Aku pun merasa geli dan ingin tertawa sendiri,
Aku segera mengelap kaki dan tangan nya dengan handuk kecil yang dibasahi dengan air hangat,
"Pelan sedikit luka saya masih sakit,!
Arsya kembali protes,duh ampun deh yang gue hadapi ini kan bos besar wajar kalau agak nervest sedikit," sekarang sarapan lagi ya,!
Setelah selesai akupun mengambil makanan dimeja dan mulai menyuapinya,
Sedikit demi sedikit,
Bubur itu pun habis,lalu aku memberikan obat padanya agar segera duminum, ia pun meminumnya,"Kalau boleh saya tanya, mata tuan arsya kapan akan dioperasi,?
Aku memberanikan bertanya,!
" memangnya apa urusanmu,!
Aku hanya menelan ludah,ditanya kok judesnya,aku pun diam"Saya keluar dulu tuan kalau butuh bantuan panggil saja,'
Setelah semuanya selesai akupun keluar kamar dan menemui bibi moza,yang sedang memasak," hari bantu bibi ya ini daftar belanjaannya,
Aku melihat daftar belanjaan bulanan,
"Iya bi ,aku mengangguk saja,
" pak odi akan mengantar mu,'Akupun pergi kesupermarket diantar oleh pak odi menggunakan mobil,
Setelah sampai,aku pun mengambil keranjang dan mulai memasukan belanjaan kekeranjang,
Brukk,!!!
Karena aku terlalu fokus dengan daftar belanjaan aku menabrak seseorang yang kukenal,
Aku menatap ternyata carla,adik tiriku"Kamu sedang apa belanja juga ya,!
Aku menyapanya dengan senyuman,tampak ia hanya cemberut dan melihat keranjang belanjaaanku," loh kok belanja banyak banget dapat uang dari mana,pasti loh jadi pencuri ya,?
Aku hanya membalasnya dengan senyuman,
"Belajar yang rajin ya jangan kecewakan mama kamu,!
Aku pun berlalu,karena belanjaanku sudah selesai." ah sombong banget loh,!
Tampak carla melihatku dari kejauhan aku menaiki mobil dan melambaikan tangan padanya,.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Fiksi Remaja[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...