bab 25

293 9 0
                                    

Suara musik biola mulai terdengar,
Makanan dan hiasan berjejer dimana-mana layak nya seperti pemilihan permaisuri,

Banyak sekali wanita yang mengikuti pemilihan pendamping arsya,ada yang berambut panjang pendek lurus bahkan bule pun juga ikutan

Tiba lah acara inti
Setelah petugas membagikan kertas, dan peserta mengikuti instruksi,dengan menulis nama dan tanda tangan kemudian,
Satu persatu wanita pun langsung menghadap arsya dan Ranti,mereka mengumpulkan kertas tesebut

Arsya pun tampak teliti menseleksi,setiap kertas yang ia lihat, kertasny hanya menumpuk dan hanya selembar yang ia pegang,

Setelah semua benar benar selesai memang selembar lah yang ia pegang,

"Terima kasih banyak karena telah memberikan waktu untuk mengikuti pemilihanku ini,untuk yang namanya saya panggil, mohon tetap disini dan untuk nama yang tidak saya panggil,jangan kecewa.

Arsya berhenti sejenak lalu ia membaca selembar kertas yang dipegangnya,
" Putri salju,mohon tetap disini,

"Saya, yeh saya terpilih tampak carla berlari menuju arsya,
" hey jaga sikap kamu,!
Sonia menghentikan langkah carla yang gembira tak tertahan kan,
Sedangkan yang lainnya langsung pulang dengan kecewa,

Pemilihan memang begitu cepat,,
"Sesuai janji saya,,saya akan menikah dengan kamu dan malam ini kita akan bertunangan,

Arsya pun pergi,ia sudah mendapatkan calon pendamping sesuai keinginannya namun raut wajah nya tidak tampak bahagia,
" saya mau beristrahat,dulu
Arsya pergi kekamarnya,

"Ranti kita akan besanan,!
Ranti hanya terdiam
" pak odi mohon siapkan untuk acara selanjutnya malam nanti,!
"Siap bu,!!

Lalu semua bubar sonia dan Carla sangat gembira,

Oh iya ada yang lupa saat nya kita mengusir putri dari rumah ini,!

Keduanya lalu menuju kamar putri yang letak nya memang agak diruang belakang,

" hey bangun,!
Aku terasa lemas
"Jangan pura-pura sonia kembali mengangkat bahunya,
Putri pun perlahan bangun,

" sebentar lagi kamu dan papa kamu akan bertemu dan kita akan pulang,tapi ada tugas terakhir buat kamu,

Mendengar kata kata mamaku aku pun bangkit bersemngat,
Aku akan melakukan tugas terkhir,

"Kamu tahu kan arsya pemilik kebun apel,saya mau kamu memetik buah apel untuk acara tunangan Carla malam ini,!

"baik lah putri mau,!
" kamu boleh pulang setelah senja,silahkan pergi sekarang,!

Aku pun langsung pergi dengan membawa keranjang kecil,,
Aku berlari menuju pintu belakang,sebenarnya sangat dingin tapi aku lupa membawa jaket,..

Bukan Putri Salju (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang