Satu hari aku dirumah mama tiriku,, hidupku berubah drastis pakaian bagus,makanan mewah dan kendaraan mobil,
Mungkin ini yang dikatakan roda berputar,jauh sekali dengan kehidupan ku selama ini, yang serba sederhana bahkan kekurangan,
Aku pun menjalaninya biasa saja aku masih membantu mamaku seperti pagi ini aku membuat sarapan untuk ayahku.
"Sedang apa putri,?
" eh,mama,,ini lagi buat sarapan untuk ayah,,eh untuk papa,'Sebenarnya aku belum terbiasa untuk memanggil papa,
"Sini saya saja yang buat kamu kerjakan yang lain,!
Mamaku langsung mengambil roti yang kusiapkan untuk papa
Aku pun hanya diam saja,Tampak ayah sudah siap dan duduk dimeja makan aku melihat dari kejauhan sambil mencuci piring,
Sekarang papa bekerja sebagai kepala dan mengatur penjualan usaha beras ibu sonia." pa,putri kan juga harus berpendidikan seperti carla dia harus melanjutkan sekolah ke perkuliahan rencana mama sih putri harus kuliah,'
"Tapi saat ini papa belum ada penghasilan ma,?
" ah tidak usah sungkan tabungan mama kan masih ada lagian papa kan bekerja menggantikan mama. Anggap saja ini imabalannya,,
"Yang benar kamu mau membiayai putri, ?
" iya dong pa,?
"Kamu memang luar biasa baiknya,!
" ah kamu bisa aja,!"Putri kesini sayang?
Mama memanggilku aku pun menghampiri dan mendekati keduanya," putri,kamu mau sekolah lagi kan?
"Mau banget ma,!
Aku mengagguk kegirangan
" tuh berterima kasih sama mama kamu dan harus menurut sama mama yah?
Aku pun langsung memeluk mama,
"Yaudah hari ini mama yang atur dalam minggu ini kamu sudah mulai kuliah,Aku sangat bahagia mendengar mama mau menyekolahkan ku beruntung sekali aku saat ini,meski ia mama tiriku tapi ia sangat baik padaku.
Keesokan harinya mama telah menyiapkan beberapa formulir untukku sepertinya,
Tapi ada yang aneh membuat mataku terbelalak,
Jepang ???
Kenapa tempat kuliah ku di jepang???
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Teen Fiction[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...