bab 9

356 10 0
                                    

Aku sangat malu setelah berdebat dengan orang penginapan,belum hilang lelah ku ada ada saja tapi kenapa nomor mama dan papa tidak bisa dihubungi,

Aku membuka tas dan mengambil kertas formulir,
"Ya aku harus langsung menuju nagano university,
Tapi aku tidak tahu dimana letakny.

Aku melihat seorang ibu memakai sepeda,aku langsung bertanya dan menunjuk kearah gambar,ia mengisyaratkan agar mengikutinya,
Aku pun menurut saja, setelah 10 menit berjalan ternyata kami pun sampai ia nenunjuk kearah universitas yang ku maksud aku pun menundukan kepala,sebagai ucapan terima kasih,
Ibu itupun berlalu.

Aku memasuki universitas yang besar dan super mewah,,tampak murid jepang dan bule berjalan lalu lalang,

Aku langsung menuju tempat pendaftaran dan bertanya,
"Nama saya putri felicia dengan jurusan bahasa apakah saya terdaftar disini?
Salah satu petugas mengetahui bahasaku ia kembali bertanya,?
" mbak dari mana ya,?
"Indonesia kak,!
Kembali ia melihat daftar siswa,
" tidak ada nama putri disini yang dari indonesia cuma satu itupun,namanya carla,!
Aku terkejut mendengar nama carla,bukan nya adikku itu sudah kuliah di indonesia kenapa nama nya ada disini,?
"Baiklah kalau begitu terima kasih,
Aku melangkah tak bersemangat aku pun turun menuju tangga keluar,belum selesai keganjalan terjawab setelah aku melihat carla didepanku,
" carla,kamu kok disini?
"Kenapa terkejut yah,?
Carla berlagak judes
" hahah putri putri, kamu tu jangan mimpi bisa kuliah ditempat semewah ini, loh kan gak punya uang,?
"Tapi kan mama yang mau menguliahkanku disini,?
" terus kamu percaya,?
Carla mendekat kearahku,
Aku kasih tau ya, satu rahasia besar,mama bukan mau menguliahkanmu tapi ingin membuang kamu agar jauh dari papa kamu,?

Degh,
Apa ia mama setega itu,
"Dan sekarang loh, sendirian bentar lagi bakal jadi gelandangan,dan satu lagi jangan pernah loh datang kesini mengaku sebagai kakak gue,!!

Aku pun terdiam tak percaya jauh-jauh aku kesini hanya mendapat kenyataan pahit,

" sekarang pergi sana,jangan mimpi bisa menjadi bagian keluarga kami,!
Carla mendorongku.

Aku pun berjalan dengan perasaan campur aduk,
Mama ternyata tidak baik padaku dia hanya berpura-pura dia tak lebih sebagai pendusta,

Pembohong.....!!!
Aku menendang batu didepan ku dan kulihat arah batu itu mengenai kaki seseorang,
Ia pun melihat kearah belakang,!

Bukan Putri Salju (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang