serpihan pertama: prelude

1.5K 20 0
                                    

Dear ri,
trkadang aku masih merindukan saat2 itu. .
bermimpi kembali ke masa putih abu-abu.
bercanda, tertawa, menangis, berbagi cerita bersamamu,
atau mungkin hanya memandangi dr kejauhan sambil menanti terbitnya senyum mungilmu.

Iya aku tau, aku hanya seorang pemimpi.
seorang lelaki bodoh yang terus terikat masalalu.
mungkin jg sombong karena tak pernah mengambil tiap kesempatan yg ada.
tp yakinlah, bukan itu yg kumau.
aq tak bisa walau sekedar menggenggam tangan kecilmu.
sepertimu yg lebih memilih menarik jaketku jika ingin memberitahuku sesuatu.

Aku sendiri tak yakin tentang perasaan ini.
trkadang kau trlihat bagai malaikat penolong,
bintang kecil,
seorang teman kebanyakan,
cewek sok kuat n menyebalkan,
bahkan balita yg perlu dibantu tuk membuat segelas susu.

sadarkah jika 2tahun hidupku hanya kuhabiskan tuk mengeja namamu?
berangkat paling pagi, pulang terakhir kali, show off di depan guru2, sifat sok bandel n baju amburadulku, boneka gantungan kunciku,
seragam yg belum tertera tandatanganmu -karena saat itu kau harus terburu2 pergi hingga tak sempat tuk torehkan sedikit coretan pun dsana-,
sampai puisi yg kubaca d dpn kelas pagi itu.

kesiasiaan?
tidak juga.
plg tidak dgn semangat itu aq bs menjadi seseorang.

n jk skrg aq mulai mengenang kembali wkt itu,
ada senyum dsana,
ttg romantisme masa muda yg tak tergantikan,
ttg sebuah semangat yg berkobar hanya dr sms2 yg kau kirimkan,
ttg semuanya.
walau ada jg perih terselip,
itu biasa. .

mungkin ini adl sms terakhirku ttg masalalu bodohq.
bersamaan dgn trkirimny sms ini, aku akan mulai mencoba menatap masa dpnku sendiri.
aq tak peduli akan sejelek apa imejq dimatamu nanti.
mgkn jg kmungkinan sms ini dbaca org lain yg tak berhak. Aq mencoba tuk tdk peduli.

Selamat datang, masa depanku. . .
makasih buat kenangan n masa lalu itu.
__________________________________________

12 Mei 2008 02.15
akhirnya setelah bermenit-menit menimang hape, sms itu terkirim juga
ada rasa puas, deg2an dan takut bercampur jadi satu
tapi aku mencoba tak mau tau.
hp kusilent dan kutaruh dibawah bantal
mencoba tuk tidur, walau penasaran setengah mati akan balasan sms nya.

serpihan cerita tentang dia [true story] [ Kaskus-SFTH ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang