sejak hari itu hari-hariku bagai terwarnai olehnya.
di mataku dia terlihat bagai seorang bidadari kecil tanpa cela.
slalu datang sangat-sangat-pagi. bahkan tak jarang sebelum pintu gerbang sekolah di buka.
sampai kelas dia duduk manis di bangku favoritnya, pojok depan nomer dua.
membuka-buka buku pelajaran, lalu semenit kemudian bagai larut dalam buku yang dibacanya.
terkadang mencoret-coret buku tulis, mungkin mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku.
ataupun hanya menaruh tas lalu keluar menuju mushollaKenapa aku tahu se detail itu?
Ehm..
Aku yang game addict, dan sangat sering membolos sampai jadi langganan guru Bimbingan Konseling itu bagai telah terhipnotis dengan senyumnya.
yah, sejak hari itu aku bermetamorfosa.
slalu rajin bangun pagi, cepat-cepat mandi, lalu menyambar tas warna hitam dan ngebut menuju sekolah tercinta.hanya demi melihat senyumnya.
terkadang aku lebih dahulu sampai kelas.
menunggu sesosok makhluk manis itu datang, sambil pura-pura baca buku pelajaran walau tak paham isinya.namun seringnya dia sudah datang ketika ku melangkah masuk kelas IPS 3.
aku berjalan sok cool bercampur malu-malu sambil mencuri-curi pandang ke arahnya.
sampai ketahuan dan terbit senyum manisnya.Hari berganti hari dan bulan terus berjalan.
hingga bulan ketiga menjelang, aku belum pernah mengobrol panjang dengannya.
tiap hari hanya dilalui dengan sapaan singkat dan senyuman“hai rira. .”
dia menoleh dan tersenyum kecil
“ya?”
dan mulutku mendadak terkunci.
“mm, nyapa aja. . Aku sarapan dulu ya” jawabku sambil cepat-cepat beranjak keluar kelas.
mati kutu.paling banter aku hanya bisa menambahkan sebuah kalimat singkat lagi: “datengnya pagi banget. .?”
basa-basi yang basi.
dan dia pun akan menjawab –setelah tersenyum lagi tentunya-
“kamu juga udah datang jam segini?”“mm, disuruh anter mama ke pasar, sekalian ke sekolah deh”,kilahku cepat.
sampai disini wajahku akan penuh dengan keringat
turun satu persatu tanpa henti
jantungku pun bagai tak berdetak lagi.
pembicaraan selesai.di depannya, aku bagai seorang narapidana kambuhan yang tertangkap tangan membawa sekwintal ganja
tak ada kata yang bisa tercipta, dan tak satupun kalimat mampu kurekaentah kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
serpihan cerita tentang dia [true story] [ Kaskus-SFTH ] END
RandomCerita ini di ambil dari member Kaskuser Endlessend entah mengapa gue pengen membaca cerita ini lagi, jadi karna ane punya salinannya ane coba share di sini cerita ini termasuk cerita yang sempat menghebohkan jagat kaskus, jadi jangan sampai gak...