Tak terasa aku berada di gamecenter sampai malam.
aku tahu jika aku pulang, rasa tak enak pasti menderaku lagi.
namun badanku sudah tidak berkompromi.
terlalu lama ngegame, badanku pegal-pegal.
akupun memutuskan untuk pulang.Sesampai rumah aku langsung makan karena seharian tadi perutku hanya terisi taro dan teh botol sosro.
Setelah kenyang, kumenuju kamar, ganti baju tanpa mandi.
Lalu tiduran menatap langit-langit kamar
berharap bintang tenggara -bintang persahabatanku dengan rira- bisa muncul disana.
Tapi sia-sia, tentu saja.aku dilema untuk memutuskan bagaimana harus melalui acara perpisahan esok pagi.
Acara itu adalah acara resmi sekolah yang berisi semacam penyerahan simbolik murid kembali ke orang tua, pengumuman-pengumuman tentang kemajuan sekolah setahun terakhir dan sebagainya. Seperti perpisahan-perpisahan sekolah lainnya.
Jika aku datang, aku pasti akan bertatap muka dengan rira, karena tempat duduk dikelompokkan tiap kelas. Dan hatiku yang telah hancur berantakan tadi entah akan terpecah menjadi berapa bagian lagi.
Namun jika aku memilih tidak datang, aku tak tahu alasan apa yang harus kuberikan pada orangtuaku yang juga telah mendapatkan undangan.dan, photoku nanti juga takkan ada pada album sekolah.
buah simalakama.Aku teringat pada hape ku yang kuperlakukan semena-mena tadi pagi
kuambil dari tas, kurakit, lalu kuhidupkan kembali.Beberapa sms masuk.
Kubuka satu-satu.End kok teleponku ga diangkat sih?
ternyata orang yang menelpon dan mengirimiku sms sebelum hapeku kumatikan tadi adalah rira.
Entah mau apa dia.End, kok hapemu ga aktif, kamu ga kenapa-kenapa kan?, rira lagi.
Huh, sok perhatian. gapapa gimana. Hatiku hancur tau!, jawabku dalam hati.Masih ada sekitar 4 sms dari rira. Namun aku sudah tidak berminat untuk membacanya.
Kuhapus satu persatu sebelum membukanya.
Namun ketika akan menghapus sms terakhir, jariku malah tak sengaja membukanya.End kl km baca sms ini cepet telpon aku, penting
awalnya aku berniat mengacuhkannya.
aku jadi sedikit penasaran.
Setelah beberapa saat berpikir dan menata hati, aku memberanikan diri menelponnya.
Siapa tahu penting.Tuuutt. . ..
tuuuuut. . .
nada tunggu yang menjengkelkan.'halo?'
akhirnya suara merdu itu muncul menyapa.emm, halo ra. .
aduh end, kenapa baru nelpon sekarang.. .huff, udah sukur aku masih mau nelpon ra.
-dalam hati lagi.mm, emg kenapa ra?
kan udah aku tulis di sms. Kamu ga baca ya?
aku gelagapan mencari jawaban.
hah? Sms darimu yg masuk cuma yang 'End kl km baca sms ini cepet telpon aku, penting, itu doank kok. .beneran end?
iya. Ngapain juga aku boong
ooh, mungkin masih pending
sepertinya dia percaya alasanku.
oiya, kamu tadi emang kenapa end koq hapenya mati lama banget gitu? Ga biasanya
dia bertanya lagi.emm
bingung cari alasan.
tadi aku lagi ada acara keluarga gitu, trz ga sadar hapeku lowbatt. Mana ga bawa charger lagi.oooh
dia hanya ber ooh panjang disana. Entah percaya, atau ragu-ragu. Bukan urusanku.oiya, emang kenapa ra, ada hal penting ya??
aku langsung to the point. Tidak ingin memperpanjang percakapan. Rasa tidak enak kembali menjalariku.sebenernya udah telat sih end, jadi gini, tadi pagi, waktu kamu nggak di kelas, bu irna wali kelas kita dateng ke kelas, beliau nitip pesen buat kamu. Tadi sore sebenernya kamu disuruh dateng ke graha tempat acara kita besok. Buat gladi bersih gitu, kamu kepilih jadi wakil dari kelas kita buat nyerahin buket bunga ke bapak ibu guru besok.
haah, ada ya acara kayak gitu? Buket bunga buat apa?
iya, jadi semacam ungkapan terimakasih secara simbolik gitu. Tapi bunganya disediain sekolah kok. Kita tinggal nyerahin aja gitu.
gitu doank kenapa pake gladi bersih segala. .
yee, ga 'gitu doank' kali end. Kan ada urut-urutan ngasihnya tiap kelas. Trus ngasih bunganya ke siapa gitu, dan sebagainya. Oiya, ntar perwakilan yang nyerahin bunga duduknya juga di depan kok. Ngga bareng temen sekelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
serpihan cerita tentang dia [true story] [ Kaskus-SFTH ] END
De TodoCerita ini di ambil dari member Kaskuser Endlessend entah mengapa gue pengen membaca cerita ini lagi, jadi karna ane punya salinannya ane coba share di sini cerita ini termasuk cerita yang sempat menghebohkan jagat kaskus, jadi jangan sampai gak...