serpihan kesembilan: kecewa

334 5 0
                                    

Esok harinya aku datang sangat-sangat pagi,
namun rira tak ada disana.
tidak seperti biasanya. Dan aku kecewa.
semalaman kubelajar akuntansi mati-matian hanya untuk cari perhatian di depannya ternyata sia-sia.

Hingga bel masuk berdentang, dia belum tiba.
hei, ada apa ini? Aku bertanya-tanya..
hasil seharian belajar kemarin pun sepertinya tak berguna
mood mengerjakan ujianku telah sirna.
pikiranku dipenuhi dengan rira rira dan rira.
berkecamuk berbagai pikiran tentang dia,
ada apa dengan rira?

ujian hari itu pun berakhir
satu persatu siswa mulai pulang
namun aku masih berdiri di sini
di depan ruang ujian.
tempat dia mengajakku ngobrol untuk pertama kali.
tempat aku berjanji akan mengajari soal yg dia tidak bisa esok hari.

aku masih berdiri disana.
hingga sekolah mulai sepi.

menunggunya yang tidak juga tiba.

serpihan cerita tentang dia [true story] [ Kaskus-SFTH ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang