Part 10

4.6K 227 12
                                    

Dengan terburu-buru Vanya dan Ferdian menuju ke kamar tempat anak mereka dirawat

Tanpa banyak bersuara Vanya langsung memeluk tubuh mungil anak tunggalnya itu,sedangkan Ferdian hanya mematung di ambang pintu

"Cara kenapa bisa begini nak?" Tanya Ferdian kepada cowok itu

"Emm maaf om kalau kronologis nya saya tak begitu tahu,tapi tadi saya bertemu dengan Cara di depan gerbang sekolah,bajunya basah,keadaannya sangat kusut sekali om,saya pun mengantar Cara pulang kerumahnya,waktu saya menanyakannya jalan Cara sudah pingsan jadi saya langsung saja kerumah sakit ini" jelas Erick panjang kali lebar

"Oh,terima kasih nak telah menolong anak saya satu-satunya" ucap Ferdian berterima kasih

"Sama-sama om,kalau gitu saya permisi pulang kerumah om" ucap Erick sopan

"Ehh iya silahkan Erick" ucap Ferdian yang melihat nametag Erick

Sunyi senyap di ruang tempat Cara di rawat.DP tak bisa datang karena ia ada janji ikut mamanya pergi ke rumah Tantenya

Tak lama dokter pun memasuki kamar itu

"Maaf apakah anda keluarga dari Caramel Larasati William?" Tanya dokter itu

"Iya saya ibunya dok" sahut Vanya

"Bisa kita bicara diluar saja Bu?"

"Bisa,bisa mari dok" ajak Vanya

Mereka berdua pun keluar menuju taman belakang rumah sakit tersebut,sedangkan Ferdian masih menunggui Cara yang belum juga sadar

"Kami telah mendiagnosa Cara mengidap penyakit Anemia buk" ucap Dokter itu hati-hati

"Hah!?masa iya dok??anak saya selama ini baik-baik saja kok" kaget Vanya tak percaya

"Iya buk,saya sarankan Caramel agar tidak beraktivitas secara berlebihan,atur asupan makanan yang bergizi,Minum suplemen penambah darah,dan minum air putih yang banyak" terang Dokter tersebut

"Baiklah dok, sebelumnya terimakasih dok"

"Sama-sama buk,oh iya Caramel harus istirahat yang cukup"

"Baik dok" ucap Vanya

"Kalau begitu saya masih melihat pasien yang lain mari buk" pamit dokter itu

***

Sudah tiga hari Cara belum sadarkan diri,sehingga Serly pun berencana mengajak siswa-siswa kelasnya untuk membesuk Cara

"Ra bangun Ra" ucap Depe

"Lo tau gak? Disini kita semua nungguin Lo buka mata Lo Ra" ucap Depe yang sudah berlinang air mata

"Gitu aja nangis" lirih Elmo yang masih terdengar jelas di telinga Depe

Elmo pun mendapat kan pelototan gratis dari cewek manis itu

"Ra bangun dong!" Ucap Depe untuk kesekian kalinya

"Ini kalo gak salah kan cewek yang nabrak gue waktu itu?? Wahh..gak salah lagi emang ini cewek yang waktu itu.Kok Cara?? Kok beda 70%??" Batin Vino

"Ngapain Lo melamun gak jelas gitu dirumah sakit,merinding gue" ucap Andre,yang tak direspon sedikit pun oleh Vino

"Kita cabut duluan yakk" ucap Elmo melambaikan tangan

"Yeeh,baru sebentar aja udah pergi dasar kucing garong" kesal Depe


***

"Ehh guys Lo ngerasa gak sih wajah Cara beda??" Tanya Elmo

"Wah bener tuh Mo,gue ngerasa itu bukan Cara tapi tar dulu dia itu mirip cewek yang nabrak Lo waktu itu" heboh Andre sambil menunjuk Vino

Vino yang melihat kedua sahabatnya itu merumpi hanya membatin

"Hadehh, ngomongnya berbatang tapi hobinya merumpi" batin Vino

"Nah jangan-jangan cewek itu Cara lagi" ucap Elmo

"Ah masa iya Cara berubah jadi kayak bidadari?" Jawab Andre tak percaya

"Kau bidadari jatuh dari surga dihadapan ku eeaaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eee..."

"Ehh kutu kupret gak usah nyanyi juga mual gue dengernya" ucap Andre sambil menampol Elmo

"Yee gue kan belum selesai nyanyi ogeb,ya gak no??" Ucap Elmo meminta pembelaan

"Serah Lo" jawab Vino datar

"Eeh temen durhaka Lo nyuekin gue njirr,itu tuh kalo udah nge-game lupa ama dunia" cibir Elmo

"Udah ah pusing gue liatin Lo berdua"ucap Andre pergi dari kamarnya si Elmo

"Lah lah Lo mau kemana ndre??" Tanya Elmo

"Mau boker,lo mau ikut hah!?" Teriak Andre dari luar kamar

"Idihh ogaahhh"


***

Part kali ini pendek lagi ya??
Maaf,soalnya Aku mau Ujian Nasional
Jadi jarang update guys😂
Tapi tetap setia sama Caramel yaahh😘

Dahhh..see you next time
HAPPY READING READERS 😘

Falsum NerdsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang