Part 12

4.9K 234 10
                                    

Pagi hari,mentari bersinar cerah menembus jendela kamar gadis itu,namun perasaan gadis itu tak secerah mentari hari ini

Entah apa yang ia rasakan saat ini,cemas,gelisah,sedih,kesal,takut semua campur aduk menjadi satu

Dihari secerah ini ia masih terbaring di atas kasur dengan perasan hari gundah gulana dan kondisi badan yang tidak vit

"Non makan dulu non" panggil Bik Ida mengetuk pintu kamarnya

"Iya Bik,buka aja gak dikunci kok"

"Makan non,biar cepet sembuh"

"Makasih ya bik"

Bik Ida pun berlalu pergi meninggalkan Cara seorang diri lagi,makanannya pun masih utuh tak tersentuh sedikitpun

Tak lama seorang gadis manis dan cowok tampan memasuki kamar Cara

"Ra lo makan gih buburnya" ucap Depe sambil menyodorkan sesendok bubur

"Iya nanti gue belum laper" ucap Cara

"Ehemmm" deham Erick

Cara pun menoleh kepada sosok yang berdeham tadi,ia agak merasa terkejut dengan kedatangan Erick

"Iya,tadi kak Erick yang ngajak gue datang jenguk Lo Ra" terang Depe seakan-akan tau apa yang ada di pikiran Cara

"Nih buahnya taruh dimana? Capek gue bawanya" cengir Erick mencairkan suasana

"Taruh di situ aja kak" ucap Cara menunjuk meja belajar nya

Selang beberapa lama mereka menjenguk Cara

"Ra gue pulang duluan ya,mama gue udah nelpon nih paling diajakin belanja sama mama" ucap Depe sedikit curhat

"Iya Pe, hati-hati ya"

"Siap bossqu" ucap Depe sambil hormat kayak orang gila

"Kak Erick belom mau pulang?" Tanya Cara

"Lo ngusir ya Ra?" Tanya Erick bercanda

"Ya enggak sih cuman nanya aja"

"Nantilah sebentar lagi nanggung,bolehkan?"

"Boleh kok kak"

Kini hanya mereka berdua di dalam kamar Cara

"Ra?" Panggil Erick

"Iya kak?"

"Gue boleh tanya sesuatu sama Lo?"

"Emm,boleh tanya apa kak?"

"Lo pernah deket sama cowok gitu?" Tanya Erick agak ragu

"Ya pernahlah" jawab Cara

"Sama siapa?"

"Sama kak Erick"

"Lah kok sama gue sih?" Heran Erick

"Kan sekarang deket nya sama kak Erick nih cuman lima langkah" ucap Cara cengar-cengir

"Hadehh,gak gitu juga Ra,maksud gue lo pernah PDKT sama cowok gitu?" Tanya Erick

"Emm,seinget gue sih gak pernah kak,tapi yang deketin banyak" ucap Cara PD mati

"Jadi Lo belom pernah pacaran dong?" Tanya Erick tak percaya

"Bisa dibilang begitu sih"

"Perasaan gue Lo kan badgirl di sekolah lama Lo"

"Tapi kan sekarang udah beda kak"

"Iya sih,kayaknya udah sehat nih udah lancar aja ngomongnya kuat lagi" ucap Erick sambil mengacak-acak rambut hitam Cara

"Ihh apaan sih kak" ucap Cara memonyongkan bibirnya

"Maaf,maaf,lo lucu kalo gitu hehe"

"Isshhh" ucap Cara kesal

"Yaudah karna gue udah buat Lo kesel hari ini,entar kalo udah sembuh gue traktir deh Lo mau apa" ucap Erick

"Serius kak?" Ucap Cara tak percaya

"Seribu rius deh" ucap Erick sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V

"Lo mau apa?" Tanya Erick

"Makan banyak-banyak pokoknya yah yah yah" ucap Cara kayak orang sinting

"Iya iya,yaudah gue balik ya,Lo cepet sembuh biar bisa ditraktir cogan hehe" ucap Erick cengar-cengir

"Iya iya cogan" ucap Cara yang penuh penekanan pada kata cogan

***

Setelah dijenguk oleh Depe dan Erick kini Cara sudah membaik,tapi yaa belum boleh capek

Setelah jam pelajaran berakhir, terdengar lah suara kemerdekaan (bel istirahat)

"Ra kantin kuy" ajak Depe

"Kuy lah cyinnn" ucap Cara menirukan gaya banci

"Njirr,udah sembuh penyakit ini malah kumat penyakit lain" ucap Depe geleng-geleng

"Kuy lah ke kantin,udah laper adek bang"

Sesampainya di kantin,mereka berdua pun melongo melihat meja kantin sudah ada penghuninya semua

"Wahh parah,duduk di mana kita Ra?" Tanya Depe

"Kamu sabar ya nak" ucap Cara mengelus perutnya yang sudah berbunyi

"Woyy monyet,duduk di mana ini?" Tanya Depe

"Gak...."

"Duduk sini aja sama kita-kita" ajak Andre

"Idihh ogah gue duduk sama Lo curut apalagi sama si cupu" ucap Elmo menunjuk Depe dan Cara

"Punya mulut di jaga bang jangan asal jiplak" ucap Depe kesal

"Udah lah gak usah dengerin tuh Elmo emang mulut banci tu anak" ucap Andre

"Wahh keterlaluan Lo ndre malah belain nih curut"

"Ya udah kita pergi aja Pe" ajak Cara

"Udah pergi sana husshh.. husshh" usir Elmo

Tiba-tiba tangan Cara ditahan oleh Vino

"Duduk sini" ucap Vino datar

"Lah Lo kok nyuruh dia duduk disini sih Vin?" Tanya Elmo kesal

"Mamanya nyuruh jagain"

"Isshhh" desis Elmo tak suka

Mereka pun memakan makanan mereka,kecuali Vino ya dia hanya bermain game online di smartphone miliknya,hingga masuk ke kelas pun mereka berbarengan

***

Falsum NerdsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang