Pagi-pagi sekali Cara telah pergi ke sekolah,entah kesambet apaan ia ingin sekali pergi pagi-pagi buta begini
"Tumben kamu pergi sepagi ini Ra?" Tanya mommy
"Hehe,gak apalah mom lagi pengen aja" jawab Cara yang sibuk membereskan bukunya
"Gak sarapan nih?"
"Gak deh mom,entar sarapan di sekolah aja,Cara pamit mom,bye" pamit Cara sambil melambaikan tangannya.
---
Cara dengan santai berjalan menyusuri koridor sekolah,setelah sampai di depan kelas Cara kaget saat melihat sosok cowok tampan dengan rambut coklatnya yang sedang duduk manis di mejanya.
"Ehmm,cepet banget kamu datengnya?" Tanya Cara.
"Suka-suka gue" balas Vino cuek
"Eh iya iya,ya udah aku kekantin aja"
"Serah Lo"
"Oke,bye" ucap Cara sambil berjalan meninggalkan Vino,saat Cara baru di depan pintu Vino memanggil Cara
"Ehh,gue ikut"
"Heh,tadi sok jual mahal sekarang aja mau,dasar cowok" gerutu Cara dalam hati
"Yukk" ajak Cara sambil terus berjalan
Vino yang menatap punggung gadis riang itu tersenyum tanpa sadar
"Kamu mau pesen apa?? Biar aku yang pesenin" tawar Cara
"Bakso" ucap Vino sambil melihat ke arah lain
"Minumnya?"
"Jus mangga"
"Tunggu sebentar ya" ucap Cara pergi meninggalkan Vino untuk memesan
*10 menit kemudian
"Nih bakso sama jus mangganya selamat menikmati" kata Cara sambil menghidangkan pesanan Vino,mereka berdua sibuk dengan makanannya masing-masing.Saat Cara hendak berdiri kakinya tersandung meja
Brukk...
Cara terjatuh dan bajunya ketumpahan kuah bakso, kacamatanya terlempar jauh.
"Lo gak papa?" tanya Vino khawatir
"It's okay" jawab Cara
"Tapi baju Lo basah tuh" ucap Vino menunjuk baju Cara yang terkena kuah bakso
"Udah gak papa santai aja"
"Ikut gue" kata Vino menarik tangan Cara menuju UKS
---
"Lah kok kesini?" Tanya Cara
Tanpa menjawab pertanyaan Cara,Vino membuka bajunya sontak Cara menjerit shock
"Aaaaaaaa....." Pekik Cara,untung saja keadaan sekolah masih sepi sehingga tidak ada yang mendengar teriakan Cara kecuali Vino
"Ngapain Lo teriak?" Tanya Vino santai
"Ehh kamu yang ngapain??kok buka baju sih??" Cara balik bertanya
"Gue pakek baju dalam jadi gak perlu Lo liat badan atletis gue" ucap Vino terkekeh,entah kenapa setiap Vino berada di dekat Cara ia tak bisa menutupi sifat aslinya yaitu konyol dan periang
"Iihhh.." ucap Cara kesal,kini pipi Cara yang bersemu merah gara-gara perkataan Vino tadi
"Nih pake baju gue" kata Vino sambil menyodorkan bajunya
"Terus kamu pakek seragam siapa?" Tanya Cara
"Baju gue ada satu lagi di loker" jawab Vino pergi meninggalkan Cara,Cara terus menatap punggung cowok itu sampai tak terlihat lagi
*Vino POV
Saat aku membuka pintu loker bayangan ku kembali ke gadis kacamata itu
"Perasaan tadi gue liat Cara gak pake kacamata mirip sama cewek yang nabrak gue kemaren??,,terus ngapain juga gue tadi gue perhatian sama dia arghhhh.." batinku
"Lah kok mikirin dia sih" ucapku kayak orang oon
"Ehh bro ngapain Lo melamun depan loker, kesurupan Lo??" Tanya Andre
"Ehh,pala Lo peang" cibir ku yang pergi meninggalkan Andre dan Elmo untuk mengganti seragamku
*Vino POV end
Teeettttt....
Bel masuk berbunyi,semua siswa masuk kelas terbirit-birit karena takut para guru telah memasuki kelas mereka.
Cara yang tidak memakai kacamata dan rambut terurai terlihat semakin cantik,kacamata Cara tadi terlempar saat ia terjatuh dan karet rambutnya basah tersiram kuah bakso
Dengan agak terburu-buru Cara berjalan menuju kelasnya,banyak siswa yang menggoda Cara
"Anak baru ya,cantiknya minta ampun"
"Mau kemana dek?kakak anterin yaa?"
"Cuiiitt..cuittt..."
"Jadi pacar aku aja"
Goda siswa-siswa yang terpukau melihat kecantikan Cara,Cara yang tak terlalu memperdulikan perkataan mereka terus berjalan dengan tergesa-gesa.Sesampinya di kelas untung saja guru Seni Budaya yaitu Bu Ayu belum memasuki kelas
Cara pun duduk ditempat duduknya tepatnya di samping Vino,Cara membuka Novel kesayangan nya yaitu Vampire Academy lalu membacanya
"Lo suka novel itu?" Tanya Vino tiba-tiba
"Iya,ini novel kesukaan ku" jawab Cara
"Sama gue juga suka sama tu novel suka banget malah" batin Vino
"Lo gak rabun ya?" Tanya Vino
"Enggak,ehh i..iya tapi gak parah" jawab Cara gugup
"Kacamata Lo kemana?" Tanya Vino
Cara baru menayadari ia tidak memakai kacamata
"Busett,gimana nih?entar ketauan bisa mati gue njirr" batin Cara"Mungkin jatuh di kantin tadi" jawab Cara ragu
"Lo jago main skateboard ya?" Tanah Vino lagi
"Nah udah mulai tau dia njirr jawab apa nih??arghhhhh...mati gue kalo ketauan gak jadi nerd lagi gue,bisa dikeluarin ama bonyok" batin Cara
"Ehh gak kok, skateboard aja gak punya" jawab Cara mengada-ada
"Muka Lo mirip ama cewek yang nabrak gue kemaren" ucap Vino sambil menatap wajah Cara lekat-lekat
"Gilaa,cantik banget nih cupu kalo dandanan nya kayak gini,,ahh jangan ngaco Vino" batin Vino
"Apaan sih" ucap Cara sambil mendorong badan Vino untuk menjauh
Gimana menarik gak ceritaku?? Semoga aja menarik hehe😂😂
Aduh hampir aja kebongkar untung aja Caranya jago ngeles hehe😂
Kira-kira Vino udah tertarik belom ya sama Cara??Kasih saran dan kritik ya Guys
Maaf kalo typo nya bertebaran lagi😂Budayakan Vote dan Comment ya guys 😍😘
Oke see you next time 😘
HAPPY READING READERS 😘😍😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsum Nerds
Teen Fiction'Rivanda Vino Bramantyo' dia adalah most wanted di SMA Merah Putih.Akibat Broken Home ia menjadi bad boy,ia lebih tertutup serta sangat dingin kepada siapapun 'Caramel Larasati William' seorang bad girl yang terpaksa menjadi nerd Penasaran dengan ac...