Part 21

3K 146 15
                                    

Vino menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran yang menerawang jauh tentang wanita yang akhir-akhir ini hinggap di otaknya atau bisa jadi dihatinya.

Caramel Larasati W

Nama itulah yang ada hampir di setiap sudut otaknya,ahh indah sekali jika ia mengingat setiap detiknya bersama gadis cupu itu. Disaat melihat senyumannya terasa bahagia, setiap berada di dekatnya terasa nyaman.

Tapi ia tak suka melihat Cara dengan cowok lain terlebih Erick si ketua OSIS itu.

Wait!

Kenapa Vino memikirkan Cara? Dan kenapa juga ia merasa kesal kala melihat Cara dengan Erick? Ah entahlah ia pusing sendiri memikirkannya.

"Aiiihh bego bego bego,apaan sih bagusnya gadis itu!?" Gumam Vino yang mengacak-acak rambutnya sendiri

Ya,sekarang ia butuh pendapat dan saran tentang apa yang ia rasakan ini. Jika ia bertanya kepada dua sahabat gila nya itu pasti Vino akan di ejek habis-habisan oleh mereka. Apa Vino bertanya kepada Vina yah? Ahh tapi kan hubungan kakak beradik itu sedang tidak baik.

Dengan tergesa-gesa Vino berjalan menuju kamar yang letaknya tepat di sebelah kamar Vino. Namun,setelah sampai di daun pintu yang sedikit terbuka itu ia nampak ragu ingin masuk atau tidak, ahh masa bodohla ia akan masuk bagaimana pun respon Vina kepada nya.

Vino pun membuka pintu yang bercat biru itu dengan perlahan hingga tak menimbulkan suara, perlahan ia memasuki kamar yang bernuansa laut itu.

Vina yang merasa ada seseorang yang memasuki kamarnya menoleh, ia sempat kaget sebentar saat mengetahui siapa yang masuk, ia tersenyum melihat adik satu-satunya itu mencarinya, ada kebahagiaan tersendiri saat mengetahui hubungan mereka akan membaik, hubungan layaknya kakak-adik yang akur.

"Ada apa Vino?" Tanya Vina masih dengan senyuman nya yang tak pudar

"Eemmm...itu..." Vino bingung mau memulai darimana, ia takut jika Vina tak menanggapi nya dan malah mengusirnya.

"Ada apa? Ayolah,mari kita duduk dulu" ajak Vina yang merangkul Vino untuk duduk disampingnya di atas kasur Vina

"Jadi begini...gue mau tanya sesuatu"

"Tanya apa?" Ucap Vina menautkan alisnya

"Lo pernah gak merasa kesal saat cowok yang Lo kenal deket sama cewek lain?"

"Ya tergantung sih,kalo cowoknya temen gue sih gakpapa gak bakal kesel malah seneng dia dapet gebetan, tapi kalo cowok yang gue suka ya pasti kesel lah emm... Bisa disebut cemburu kali ya"

Cemburu??

Masa sih Vino cemburu? Tidak, tidak mungkin Vino cemburu. Yayaya, Vino tidak cemburu. Oh ayolah, beri Vino solusi teman-teman kepala Vino terasa pusing hanya dengan memikirkan gadis cupu itu

"Emang kenapa?" Tanya Vina

"Ehh..gak gakpapa" ucap Vino yang tersadar dari lamunannya

"Ehmm lagi jatuh cinta ya?" Goda Vina menoel pipi Vino

"Apaan sih, udah tidur sana bacot aja" ucap Vino yang berlalu pergi meninggalkan kamar Vina, sedangkan Vina terbahak-bahak melihat wajah adiknya yang memerah

---

"Berangkaaaattt" ucap Cara menuruti Tisna yang ada di Film Tukang Ojek Pengkolan (TOP)

Erick yang mendengar nya hanya terkekeh mendengar suara gadis yang sedang dibonceng nya. Yapss,kini selama sebulan Erick akan terus menjemput dan mengantar Cara sekolah

Sepanjang perjalanan menuju sekolah Cara terus mengoceh tak jelas,yahh dia kembali ke sifat semula tapi tidak dengan penampilan nya, ia masih tetap cupu seperti janjinya dengan Mommy Vanya

"Sampeeeee" ucap Cara kembali menuruti Tisna

"Dasar korban iklan" ucap Erick seraya turun dari motor nya

"Hehe, biarin wleeee" ucap Cara menjelerkan lidahnya dan langsung ngacir meninggalkan kan Erick sendirian di parkiran

"Gue bakal kangen Lo Ra" ucap Erick tertawa sendu


---

Merasa bosan dikelas nya yang terbilang masih sepi karena masih pagi, akhirnya Vino memutuskan untuk mengisi perut, ya kemana lagi kalau bukan ke kantin

Di sepanjang koridor pun masih sepi, hanya beberapa siswa yang lewat

Bruuuuukkk...

Kepala Cara tampak oleng karena habis menubruk seseorang, kacamata nya pun hampir saja jatuh kalau tidak ditahan oleh seseorang yang ia tubruk tadi

Jarak mereka hanya terpaut beberapa 5 cm saja. Cara yang penasaran pun langsung mendongakkan kepalanya, jadilah mata mereka bertemu cukup lama, hingga Cara membuang tatapan nya

"Ngapain lari-lari?" Tanya Vino sedikit kesal

"Ma...maaf" Ucap Cara gugup

Tanpa banyak cing-cong Vino langsung menarik Cara menuju kantin

"Ngapain gue dibawa kesini?" Tanya Cara bingung

"Sebagai ganti Lo nabrak gue, temenin gue sarapan" ucap Vino dingin

"Yaudah deh kebetulan gue juga belum sarapan"

"Pesenin bakso sama susu cepetan" perintah Vino

"Wanjirrr,berasa jadi babu gue padahal kan tuan puteri yang terhormat" batin Cara

"Cepet!" ucap Vino

"Iya-iya"

Setelah selesai sarapan, Cara hendak pergi menuju kelasnya karena sebentar lagi bel berbunyi tanda masuk, lagi-lagi tangannya di tarik oleh Vino

"Ngapain lagi?" Tanya Cara agak jengkel

"Lo masih hutang budi sama gue,karena gue kacamata Lo gak jadi pecah"

"Ya elahh cyiinn, cuma gitu doang pake balas budi perhitungan banget jadi orang" ucap Cara keceplosan

"Wahhh, gue lupa banget kalo sekarang gue lagi berperan jadi si Cara yang cupu, betapa tololnya daku" sesal Cara dalam hati

"Uppsss" ucap Cara menutup mulutnya yang asal ceplos

Vino yang mendengar itu pun sedikit kaget, bagaimana bisa si cupu mulutnya kayak cabe-cabean.

"Ma..maaf. iya udah nanti gue traktir aja deh gimana?" Tanya Cara

Setelah dipikir-pikir, dengan cara Cara mentraktir Vino, Cara bisa jauh dari Erick dong dan bisa terus-terusan sama Vino, ahh ide bagus.

"Oke,kapan? Dimana?"

"Hari Minggu, kalo dimana mending gue minta nomor Lo aja biar mudah ngabarin nya" jelas Cara

"Oke" Vino langsung menjulurkan tangannya

"Ngapain?" Tanya Cara bingung

"Bodoh, hp Lo mana gue mau ketik nomor gue" ucap Vino sambil menoyor kepala Cara lembut

"Oh, hehe maaf, nihhh"

Setelah mengetik nomor nya Vino mengembalikan hp gadis itu dan langsung pergi tanpa sepatah kata pun

---

(PS: kalo "Caramel" dibaca "Karamel" yah, "Cara" dibaca "Kara" guys)

Maaf yaa guys baru bisa update setelah sebulan lamanya;( karena kemarin aku USBN,UNBK dan msh banyak lagi,jadi sekali lagi aku minta maaf ya

Aku usahain puasa nanti setiap Minggu update soalnya hehe:)

Tetep setia sama Caramel yah guys, I Love You hihi



Falsum NerdsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang