Jazzy pergi dengan perasaan kecewa pada Alex. Dia tidak menyangka Alex bisa mengatakan hal itu pada dirinya, disisi lain dia juga curiga mengapa tiba-tiba Alex berkata seperti. Sesampainya di tempat konser itu, Jazzy kepergok oleh beberapa directioner sedang berjalan menuju pintu belakang area tour One Direction. Jazzy mungkin tidak membaca pesan dari Lou dan Gemma bahwa bahwa dia harus berhati-hati karena ada sudah ada beberapa directioner yang tiba di lokasi tour mereka. Jazzy panik dia pun berlari menuju pintu belakang itu sendirian. Untungnya di pintu itu ada beberapa penjaga sehingga Jazzy terselamatkan.
"Tadi kepergok gak?" tanya Gemma.
"Iya, ah gila aja aku harus berlari ke pintu belakang. Capek!" keluh Jazzy. Lalu dia bertanya dimana keberadaan Harry. Saat ini Harry dan yang lainnya sedang berlatih untuk konsernya nanti malam. Ketika Jazzy masuk ke area panggung, dia baru merasakan rasanya lelah. Dia berjalan sedikit pelan sambil melihat sekelilingnya. Lalu dia memberi spagetti pada Harry tanpa senyum pada Harry. "Kenapa sih? Gak sok gak senyum gitu deh, aku gak suka!" kata Harry. Jazzy menarik napasnya dengan ekspresi lelahnya. "Apa aku harus selalu tersenyum ketika aku sedang berhadapan denganmu," kata Jazzy lalu membalikkan badannya dengan cemberut. Zayn menyaksikan Jazzy berjalan dengan cemberut dan dengan ekspresi lelah. Diam-diam Zayn mulai memperhatikan Jazzy. Lalu Zayn mendekat pada Liam dan Louis. "Guys, liat Jazzy dia seperti lagi ada sesuatu ya, beda banget soalnya," ucap Zayn.
"Kamu kenal Jazzy berapa tahun sih? Sok tau aja deh, yang baru kenal beberapa minggu doang" sahut Louis.
"Ah kalian ini peka dikit dong!" kata Zayn. Niall terlihat menertawai Zayn dan Louis.
Saat ini Jazzy berada di belakang layar bersama Gemma, Lou, Olivia, dan yang lainnya. Jazzy memilih menyendiri, tetapi tak lama kemudian, Gemma menghampirinya. Dia bertanya mengapa Jazzy terlihat berbeda hari ini. Jazzy menunggu beberapa orang yang berada di ruangan itu pergi, hingga dia benar-benar berdua dengan Gemma, barulah dia bercerita tentang masalahnya pada Gemma. Jazzy sempat meneteskan air matanya ketika tahu bahwa Alex mengatakan hal itu. Dia kecewa. Gemma pun memeluk Jazzy. Saat ini Jazzy tidak bisa bercerita pada Abby karena jika Abby tahu pasti dia akan memarahi Alex. Untuk saat ini Gemma berhasil membuat Jazzy tenang dengan beberapa kata-kata penenang. "Hidup itu gak selamanya datar Jaz, ya hubungan juga gitu. Gak selamanya mulus, romantis terus, pasti ada kalanya akan terkena derai ombak. Ya kan? Sekarang kamu lagi dikasih cobaan. Kamu harus bisa lalui ini. Mengalahlah, karena itu kunci dari awetnya suatu hubungan," kata Gemma masih memeluk Jazzy.
Mereka berbicara hingga sore menjelang malam, seusai itu Jazzy merasa dirinya jauh lebih baik. "Kok kamu agak pucat sih, kamu gak sarapan?" tanya Gemma. "Aku tadi ngantuk jadi langsung tidur dan siangnya pergi main dengan teman-temanku, beli ice cream lalu kesini gak makan lagi," kata Jazzy mulai merasa tidak enak badan.
"Jazzy?" ucap Gemma.
"Ya?" kata Jazzy.
Gemma terkejut ketika melihat darah mengalir dari hidung Jazzy. Gemma segera menengadahkan kepala Jazzy ke pundak sofa. Dan meminta tolong kepada seseorang yang lewat untuk mengambil tissu. Kebetulan Harry lewat bersama Olivia. Harry kaget melihat Jazzy mimisan. "Harry cepat ambilkan tissu!" kata Gemma. Harry buru-buru mengambil tissu sedangkan Olivia terdiam pada posisinya sekarang, tak lama kemudian Niall, Zayn, Liam, Louis datang menghampiri Jazzy.
Jazzy akan mimisan jika dia merasa lelah, sepertinya dirinya telah terforsir untuk bekerja. Saat ini Harry terlihat khawatir melihat keadaan Jazzy karena sebelumnya dia tidak pernah melihat Jazzy seperti itu. Lalu dia segera mengambil alih posisi Gemma.
"Kenapa bisa begini? Sekarang aku antar kamu balik ke hotel," kata Harry yang sudah siap-siap untuk konser.
"Harry apa-apaan kamu. Sebentar lagi kamu konser," kata Olivia mencegahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is You
FanfictionMy LOVE is YOU ini menceritakan tentang kehidupan remaja di bangku perkuliahan. Seorang cewek, yang sok cuek, terlalu memikirkan sesuatu yang tidak penting, peduli, pintar, dan kaya, yang bernama Jazmyn Jensen. Sebenarnya dia tertarik pada seorang i...