Sudah 3 hari ini Risya memasuki kembali sekolah tercintanya. Semenjak Risya bermain bersama Arshal dan Carrisa kemarin disalah satu pusat perbelanjaan, Risya semakin jarang membicarakan soal Arshal maupun Carrisa, tentu nya itu membuat Kemal sedikit tenang, tetapi itu sungguh mengganjal dihati Risya.
"Rein,"
Yang dipanggil pun menoleh,
"Kenapa sya?"
Risya menunduk ragu untuk menceritakan apa yang hati nya rasakan saat ini.
"Gue ngerasa ada yang janggal,"
Rein menautkan alisnya,
"Janggal?"
Risya mengangguk.
"Sama Kemal?"
"Iya Rein, lo tau kan yang kemarin gue main sama Arshal itu? yang gue pamer di grup itu,"
Rein mengangguk.
"Itu ada Carrisa yang gue ceritain itu, kenapa ya kalo gue ngomongin soal Carrisa ini sama Kemal pasti dia beda, entah dari raut muka nya, nada bicaranya, pasti beda Rein," jelas Risya dengan nada bingung.
"But, that's no problem to me, its just-ya just make me feel strange," ucap Risya yang masih menatap Rein.
"Oke, jujur gue bingung mau nanggapin apa soal ini, terlebih gue gamau terlalu ikut campur, gue minta maaf karena gue gabisa kasih saran apa apa ke lo selain bilang sama lo tunggu sampe Kemal cerita sama lo, jangan lo yang maksa minta cerita ke dia, so? biarin dia yang masukin lo ke kehidupannya sendiri." kata kata yang keluar dari mulut Rein membuat Risya bungkam 1000 bahasa, dan langsung melanjutkan soal soal yang sudah diberikan 10 menit yang lalu.
Kringggg!!
Okay, bel istirahat pun berbunyi. Risya menghela nafasnya pelan, lalu bangkit mengumpulkan soal soal yang sedaritadi ia kerjakan.
"Lo kantin gak, Sya?" tanya Rein yang sudah ada Thalia dan Acha dibelakangnya.
"Gak deh, gue males, kalo ketemu Kemal bilang aja gue gak laper." ujar Risya memerintah ketiga sahabatnya itu.
Mereka pun mengangguk lalu beranjak keluar menuju kantin.
Risya menenggelamkan wajah nya itu diatas meja, mencoba berfikir bagaimana menghentikan rasa curiganya itu. Ya, dia memutuskan untuk menerima semuanya itu, menerima Carrisa yang entah siapa bagi Kemal.
LINE!!!
Risya menghela nafasnya berat, lalu membuka ponselnya dan mendapati sebuah pesan disana.
KemalPW: Icaaaa👅
ArisyaLW: lebay,disekolah masih aja lewat chat.
KemalPW: dih sotau! siapa blg aku disekolah😆
Risya mengernyitkan dahinya membaca pernyataan pesan yang Kemal lontarkan.
Lantas, dimana Kemal sekarang?
ArisyaPW: dmn kamu?
KemalPW: cie nyarin aku👅
KemallPW: lg bolos dicafe bunda😝KemalPW: KemalPW sent a photo
KemalPW:
Ingin rasanya Risya tertawa melihat tingkah konyol Kemal yang jarang terlihat dihadapan orang banyak. Bisa jadi hanya orang-orang terdekat yang bisa menemui sisi baiknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Happiness
Jugendliteratur▪▪▪ Lo bisa banggain dia?gue juga bisa, lo tau?bagi gue, dia istimewa sekarang. Dia masih rela nunggu gue kembali, setelah gue sama dia udah gak ada hubungan apa-apa lagi setahun yang lalu. Perlu gue tekanin disini, dia tetap setia sama gue. -Kemal...