Enjoy guys:)
⭕️⭕️⭕️
Pagi ini Risya dan Kemal sudah berada di sekolah, kantin lebih tepatnya. Sejak 3 hari yang lalu, Kemal dan Risya sudah mulai menjalani hari-hari nya seperti biasa, Mereka sudah mulai sekolah, belajar, dan lain-lain. Sepertinya, hal itu tidak berarti bagi Kemal. hahaha.
Ya, sekarang Kemal dan Risya memutuskan untuk berangkat lebih pagi, dan memilih sarapan di kantin.
Risya kangen siomay kantin, Katanya.
"Kamu gak apa-apa emangnya makan bumbu kacang pagi-pagi kaya gini?" tanya Risya sambil menatap Kemal yang sangat lahap menyantap siomay mereka.
"Gak apa-apa, kalo sama kamu mah." ucap Kemal santai.
Iya santai, tapi membuat hati Risya loncat-loncatan.
Risya menanggapi itu hanya terkekeh lalu memakan siomay nya kembali.
"MAL!"
UHUK!UHUK!
"Eh eh Mal--"
"Eh--"
Risya pun mengambil air yang ada dihadapannya, dan memberikannya kepada Kemal.
Uhuk!
"Bego kenapa sih?!" ucap Kemal mengelap mulutnya.
Devan hanya cengengesan tidak jelas dan langsung duduk dihadapan Risya dan Kemal, begitupun Rian.
"Ya gue gak tau, Mal. Maaf, haha."
"Bego sih." ujar Kemal kesal dan langsung melahap bulat-bulat siomay tersebut.
Dan itu membuat Risya, Rian dan Devan tertawa pelan.
Tak lama kemudian, siomay yang dimakan Risya sudah bersih dan mendarat di perutnya dengan selamat.
"Aku ke kelas ya, Mal. Kayanya jam segini Rein udah datang." ucap Risya melihat jam tangan hitam yang melingkar ditangannya.
"Yaudah kamu duluan aja, aku masih mau disini, kalo ada apa-apa bilang aku, ya."
"Over amat mas." celetuk Devan yang mendapat tatapan tajam dari Kemal. Mereka pun tertawa.
"Yaudah, aku ke kelas dulu ya, duluan ya kak."
Devan dan Rian pun mengangguk.
Mata Kemal terus mengikuti punggung Risya hingga hilang di belokan arah tangga. Ia pun merubah kembali posisi duduk nya menghadap kedua temannya itu.
"Kaga bakal hilang, Mal. Siapa sih yang berani nyulik milik lu, haha." ujar Devan mengejek.
"Sialan, iri aja lu." tanggap Kemal memukul lengan Devan, lalu mereka tertawa.
⭕️⭕️⭕️
(Kelas Risya)
Benar yang Risya bilang, jam segini Rein pasti sudah datang. Buktinya, dia sedang membaca novel nya sekarang.
"Pagi Rein."
Rein menoleh,
"Eh lo, iya pagi juga. Tumben jam segini, biasanya 2 menit sebelum bel baru nyampe." ujar Rein terkekeh.
"Hahaha, segitu berubahnya kah gue?" tanya Risya tertawa sambil meletakkan tasnya di kursi.
Rein juga tertawa lalu mengangguk.
dddrrrt...ddrrrt
Ponsel Risya berdering.
Risya pun terduduk lalu mengeluarkan ponsel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Happiness
Teen Fiction▪▪▪ Lo bisa banggain dia?gue juga bisa, lo tau?bagi gue, dia istimewa sekarang. Dia masih rela nunggu gue kembali, setelah gue sama dia udah gak ada hubungan apa-apa lagi setahun yang lalu. Perlu gue tekanin disini, dia tetap setia sama gue. -Kemal...