LH-14▪Tydak Terduga

223 20 0
                                    


Pagi ini, Kemal dan Risya sudah berada di sekolah 30 menit lebih cepat dari biasanya. itu bagi Risya, tapi bagi Kemal ini 2 jam lebih cepat.

"Mal, aku malu tau diliatin kaya gini" ucap Risya yang agak risih berjalan bergandengan tangan dengan Kemal dihadapan murid-murid lainnya. Kemal hanya menoleh dan semakin mengeratkan genggamannya.

Tak sedikit yang melihat Risya dengan tatapan iri. bahkan ada yang bisik-bisik dan menuduh Risya memakai susuk.

'Gila kali yak?!gue cantik natural alami kaya gini di bilang pake susuk!'

Tetapi, Risya hanya terdiam dan tidak mengambil hati apa yang sudah mereka ucapkan. dan mencoba untuk menganggap mereka angin lewat saja.

"Mal, Kelas kamu kelewatan!"

Kemal menoleh,

"Gaboleh aku nganter kamu sampe kelas?" tanya Kemal yang membuat Risya terdiam.

Sesampainya mereka dikelas Risya, Kemal pun segera melepaskan genggamannya lalu berdiri dihadapan Risya dan tersenyum.

"Ngapain kamu senyum senyum begitu? udah geser?'' celetuk Risya.

Kemal terkekeh, lalu mengacak-acak rambut gadis yang ada dihadapannya itu.

"Aku turun ya, kamu masuk. istirahat aku ga dikantin, kalo kamu mau makan pesen aja bilang sama mereka kamu punya aku, aku turun"

Risya melongo mendengar ucapan Kemal barusan.

"Kesambet apaan tuh anak?!" gumam Risya.

"Aku denger sya" ucap Kemal didekat tangga.

Risya terbelalak, lalu segera masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran sampai istirahat nanti.

▪▪▪

[Istirahat]

"Tumben gaada yang nyamperin lo sya" ucap Rein ditengah-tengah makannya.

"Lagi ga dikantin kata nya" jawab Risya yang sudah tau siapa yang Rein maksud.

"Bunda gue besok pulang, kalian mau ikut jemput?" tanya Risya.

"Mm-kayanya engga deh sya, lo aja" ucap Rein.

"Gue sama Acha juga gabisa, biasalah gue ada kerja kelompok gitu, taulah anak IPA gimana" ucap Thalia.

Risya hanya mengangguk-anggukan kepala nya, lalu melanjutkan makanannya itu.

Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi, Risya dan teman temannya beranjak dari kantin dan segera memasuki kelas masing masing.

▪▪▪

Sudah sekitar 10 menit yang lalu bel pulang berbunyi. Risya masih duduk dipinggir lapangan menunggu Kemal yang belum keluar dari kelasnya.

''Sya!"

Risya menoleh dan segera berdiri.

"Eh kamu, ko tumben lama?" tanya Risya.

"Iya tadi gurunya budeg"

"Budeg?'' tanya Risya mengerutkan dahinya.

"Iya! orang udah bel malah dilanjutin aja"

Risya terkekeh begitupun Kemal.

"Oiya, kamu kerumah aku dulu ya?"ucap Kemal.

Risya tersentak, pasalnya baru kali ini ia menjalani hubungan dan dibawa ke rumah.

"Ng-ngapain?"

"Ketemu mama lah, masa nyuci gosok"

Lagi lagi Risya membulatkan matanya.

Lost HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang