Dera sedang mengelus Lucy-kucingnya dengan sangat lembut. Dera memang pecinta kucing, bahkan Dera mempunya 3 kucing dengan warna yang berbeda-beda.
Kucing yang berwarna abu-abu bercampur putih namanya Lucy.
Kucing berwarna hitam-putih bernama Missy
Kucing berwarna putih bernama Molly.
Namun Dera sangat menyayangi Lucy, karna Dera sudah mengurusnya hampir 5 tahun. Sedangkan Missy dan Molly, kedua kucing itu pemberian dari orangtua Dera, hadiah karna selalu membanggakan kedua orang tuanya.
"aku bingung Lucy, Delvin tiba-tiba kayak ngejauhin aku gitu" ucapnya pada kucing kesayangannya.
Dera tau, meskipun ia curhat kepada Lucy-kucing kesayangannya, Lucy tetap tidak akan memberinya solusi.
Tapi Dera akan merasa sedikit lega karna hanya Lucy dan Retta yang bisa mengertikannya, sedangkan sekarang tidak mungkin jika Dera terang-terangan menceritakan bahwa ia merasa dijauhi oleh Delvin. Jika Dera bercerita kepada Retta, mungkin Retta akan menggodanya karna Dera menyukai Delvin.
"aku gak tau salah aku dimana. Menurut kamu Delvin kenapa jauhin aku?"
Lucy diam.
"kok diem sih? Jawab dong Luc"
Meow
Hanya itu yang diucapkan Lucy, Dera kembali mengelus, merapikan bulu-bulunya.
"Molly sama Missy kemana?" tanya nya pada Lucy.
Dera menghela nafas pendek, mengubah posisinya jadi duduk.
"Molly, Missy, kalian dimanaa?" teriak Dera seraya bangkit keluar kamar, mencari keberadaan kedua kucingnya.
"Missy, Molly"
Meow, meow
Dera mencari keberadaan suara kedua kucingnya, berjalan menuju dapur, namun masih tidak ada.
Lalu ia memutuskan untuk pergi kekamar mandi, masih tidak ada.
Meow
Suara itu terdengar dekat dengan keberadaannya sekarang, Dera berjalan keruang Tv, dan ternyata Molly dan Missy sedang memainkan sebuah boneka Hello kitty milik Dera di sofa.
Dengan cepat Dera menghampiri kedua kucingnya. Setelah sampai di ruang tv, Dera duduk disamping Missy dan Molly.
"Rara kira kalian kemana, eh tau nya malah disini" ucapnya seraya menggendong Missy dan Molly menuju kamarnya di lantai dua.
"yuk kita ketemu sama Lucy, dia lagi tiduran di kasur Rara" ucapnya kepada kedua kucingnya.
Setelah sampai di kamarnya, Dera menyimpan kucing di ranjangnya.
Kembali tiduran sambil terus mengelus ketiga kucingnya secara bergantian.
Dera menguap merasa sangat ngantuk ketika ketiga kucingnya tertidur disampingnya.
Tangannya berhenti, tak terasa pandangan Dera mulai menghitam. Dera tidur.
*****
Delvin sedang menatap ponselnya, merasa sangat ramai karna banyak pesan masuk.
Dari grup kelas, grup Delvin, Aryo dan Arza, dan banyak no yang tidak Delvin ketahui.
Delvin terlebih dulu membuka pesan dari grup sahabatnya.
Aryo : jalan yuk, laper gue
Arza : kemana?
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN
Teen FictionBagaimana jika cowok tampan namun FUCKBOY seperti DELVIN menyukai DERA si Bidadarinya Sma Harapan yang terkenal dengan kepintaran dan kecantikan yang diatas rata-rata?