(19)

888 46 0
                                    

Berita Dera dan Delvin pacaran pun kini sudah menyebar, tak ada satu orang pun yang tidak mengetahui berita baru ini. Delvin si player yang mempunyai banyak mantan mau di dalam sekolah atau pun luar sekolah kini telah menjadi pacarnya seorang Dera si cewek jutek yang sangat pintar.

Seperti sekarang, Delvin dan Dera sedang berjalan beriringan dikoridor sekolah. Puluhuan pasang mata kini sedang menatapnya tidak suka, bukannya agak menjauh Delvin malah semakin mendekat pada Dera, bahkan kini Delvin merangkul Dera membuat Dera merasa sedikit risih. Bukan apa, hanya saja Dera sedang tidak ingin membuat masalah.

Dera merasa semakin risih saat cibiran dan umpatan yang kini terdengar jelas ditelinganya.

"gue kira si Dera beneran cewek baik-baik, eh nyatanya cowok terganteng disekolah kita diembat juga"

"najis banget."

"mentang-mentang cantik jadi seenaknya"

Dera menghela napas panjang, seorang Dera yang awalnya menjadi gadis yang sagat dikagumi kini dijelek-jelekan hanya karena berpacaran dengan seorang Delvin.

Bukannya merasa bersalah karena sekarang Dera lah yang menjadi bahan cibiran, Delvin malah membagikan senyumannya pada semua wanitaa yang kini sedang menjelek-jelekkan Dera. Bukan hanya kesal, bahkan Dera sudah sangat marah. Jika tidak banyak orang, mungkin Delvin sudah ia buang ke pantai.

Dera menginjak kaki kanan Delvin dengan keras, membuat Delvin memekik keras dan langsung melepaskan rangkulannya. Tanpa meminta maaf, Dera berjalan dengan cepat meninggalkan Delvin yang kini sedang dikelilingi fans fans nya.

"kamu gak pa-pa?" Tanya salah satu cewek.

Delvin menggeleng lalu tersenyum, "gak pa-pa kok"

"beneran gak pa-pa?" Tanyanya lagi

"gak papa kok cantik"

Dera mendengar jelas jawaban Delvin pada cewek itu, hatinya semakin panas. Bahkan kini amarahnya sudah naik di ubun-ubun.

"najis, cowok gak tau diri. Ngomongnya mau serius sama gue, eh taunya tetep aja buaya. Gak tau apa gue cemburu, cewek mana sih yang gak cemburu lihat cowok sendiri ngegodain cewek lain. Kalo bukan karena sayang, mungkin Delvin udah gue mutilasi sekarang" sumpah serapah yang tadi Dera tahan kini benar-benar ia keluarkan. Jelas saja Dera marah, siapa yang tidak marah jika pacar sendiri deket dengan cewek lain.

"hai Dera, kenapa tuh muka cantiknya kok kusut"

Dera menghela napas kesal, sudah tau Dera sedang kesal dan Retta dengan tak tahu malunya menanyakan hal yang membuat emosi Dera semakin meningkat.

"lo gak liat gue lagi kesel?"

Retta terkekeh. "cieelah baru aja kemarin jadian, harusnya seneng malah kesel"

"jijik gue sama cowok" kesal Dera seraya kembali melangkahkan kakinya.

"jangan suka ngomong gitu, lo gak lupa kan kalo bokap sama kakak lo aja cowok"

"ya_maksudnya cowok jaman sekarang. Awalnya bilang sayang bilang cinta, eh pas udah dapet mah di bodoamatin!"

"gue masih belum ngerti, emang Delvin kenapa?"

"bayangin, gue ada disampingnya terus dia senyum-senyum ama cewek, manggil cewek lain cantik lagi. Cihhh.. boleh gak sh gue ngomong kasar?"

"jangan" jawab Retta cepat

Dera menoleh pada Retta sambil mengernyit "kenapa?"

"soalnya lo kalo lagi marah nyeremin Ra" setelah mengatakan itu Retta berlari pergi meninggalkan Dera membuat darah Dera kembali naik.

DELVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang