(10)

1K 63 0
                                    

Delvin sedang berjalan santai melewati beberapa kelas menuju toilet. Dengan rambut berantakan, baju seragam yang di masukan sebelah.

Saat melewati kelas IPA 1, Delvin mengintip sebentar, lalu tersenyum saat melihat kelas sedang tidak ada guru, dan Dera sedang bercanda dengan kedua temannya.

"DELVIN" terdengar suara melengking dari arah belakang Delvin. Delvin menoleh, lalu membulatkan matanya saat melihat seorang wanita dengan wajah cantik, sedang berlari kecil menghampirinya.

Refleks, Delvin berlari entah harus kemana dia sekarang. Tanpa sadar Delvin memasuki kelas Dera, dan mendeket ke tempat Dera dengan wajah paniknya setengah mati.

"DELVIIIN" teriak Eca lagi.

Delvin berjongkok, masuk kedalam kolong meja Dera, membuat Dera mengernyit bingung.

40 murid yang berada di dalam kelas semuanya menatap bingung ke arah Delvin. Delvin memberi isyarat kepada semua murid agar diam.

"DELVIINN" Teriak lagi seraya masuk ke dalam kelas IPA 1.

Sekarang Dera tau kenapa Delvin bisa sepanik itu.

"wiihhh bohayy" goda seorang cowok yang Dera kenal adalah namanya Dito.

"sini kakak, biar dedek gemes mainin" goda Bima lalu disusul tawa oleh teman-temannya.

Dengan tatapan tajam, Eca mencari keberadaan Delvin, lalu tatapannya terkunci pada sosok wanita cantik yang sedang diam.

"DELVIN MANA?" teriak Eca membuat seluruh murid menutup telinganya

"kok nyari Delvin di sini sih, bukannya Delvin juga punya kelas ya" ucap Retta membuat Eca naik darah

"DIEM LO!" bentak Eca

"loh tadi kan nanya, pas di jawab malah marah. Dasar CABE gak tau diri!" sindir Retta

Eca mendekat, namun kedua temannya menahan agar tidak berbuat masalah lagi. Bisa saja sekarang Eca membuat Retta kerumah sakit, mematahkan tulang-tulangnya, namanya juga cabe, pedesnya kan ganas.

"udah biarin aja, emang junior sekarang pada gak tau diri!" sindir Kinta temannya Eca seraya menarik paksa Eca agar pergi dari kelas ini.

Seteleh Eca pergi seluruh murid riuh kembali "huuuhhhh dasar para Cabe kurang belaian"

Setelah situasi sudah aman, Delvin keluar dari bawah meja Dera, lalu berdiri dan tersenyum.

"makasih kawanku sayang mwah" ucapnya seraya memberi kiss.

Seluruh wanita yang ada di dalam kelas kembali berteriak histeris saat Delvin memberikan kedipan genitnya.

"aaahhhhh Delvin makin ganteng ajaaaaa" teriak Chinta salah satu murid tergenit di kelas ipa 1.

Delvin menoleh ke arah Dera, lalu tersenyum "makasih sayang" ucapnya sambil tersenyum manis.

Ganteng banget

Dera menggeleng lalu mengangguk.

"yaudah aku balik ke kelas dulu ya, jangan pada kangen sama bang Delvin, nanti abang kesini lagi kok"

Chinta kembali berteriak, lalu berlari kecil menghampiri Delvin "Delvin foto dulu dong, bentar aja"

Delvin mengangguk, lalu Chinta mengangkat handphone nya.

Teriakan kembali terdengar di telinga Dera membuat Dera memalingkan wajahnya saat melihat Delvin sedikit mencium pipi Chinta saat berfoto selfie.

"aahhhh Delvin gue juga pengeen"

"Delvin foto bareng gue, gue juga mau kayak Chinta"

DELVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang