"Would you be mine?" Sambil bersimpuh depan seorang gadis.
"Kamu serius?" tanya sang gadis.
"Tentu," jawabnya mantap.
Tidak jauh dari panggung, ada sebuah meja yang terisi dua pemuda yang merupakan pengusaha sukses. Salah satu dari mereka adalah seorang billioner terkaya di benuanya. Namanya Ahmad Zen Abrisam.
"Saya akan melamarnya," ujarnya tiba-tiba.
Gavin Mahendra terkejut mendengar pernyataan spontan sahabatnya.
"Lo gila, udah tau tuh cewek barusan ditembak."
"Navisha Zaara Xylia Ardiningrum, hanya akan menjadi milik Ahmad Zen Abrisam!"
"Ah, nggak usah ngawur."
"Gue nggak ngawur. Kita liat aja. Tuh cewek akan menjadi istriku, zawjati!"
"Terserah lo aja," jawab Gavin pasrah dengan niat konyol sahabatnya. Apa boleh buat? Menegurnya? Menghentikan? Ataukah menceramahinya? jangan mimpi di siang bolong, itu tak akan berhasil. Hanya doa saja dari Gavin untuk cewek itu, 'mudah-mudahan cewek itu nggak akan pernah mengenal namanya Zen, amin.'
➰➰➰
TBC
Gimana? Lanjut atau tidak?
26/01/18
#Aletha_Cal
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu, Zawjati ✔️
SpiritualIni adalah sebuah kisah menyentuh hati. Bukan hanya dari keromantisan kedua insan, namun juga dari cara mereka mengartikan sebuah kata yang semua orang tahu akan kata ini. CINTA Bagaimana mereka mengekspresikan rasa itu? Cara mereka melindungi apa...