BAB 6- B

5.6K 247 5
                                    


BAB 6 - B


"Aaaaaakh...." pekik Meikel.

Dirinya langsung duduk terbangun dari tidurnya dengan napas tersengal-sengal. Matanya menatap sayu dengan dahi berpeluh keringat.

"Oh, iya," gumam Meikel yang teringat sesuatu.

Tangannya lalu meraba-raba celana pendeknya. Selimut dan sekitar kasur juga tidak luput dari sapuan telapak tangannya. Semuanya masih kering dan lembut, tidak basah.

"Ga ada yang basah. Selamet... selamet... untung ada orang gila yang ngasih tau dimimpi. Kalo nggak, bisa basah kasur ini gara-gara ngompol di celana," ujarnya menghela napas teringat akan mimpinya.

Meikel beranjak bangkit dari kasur pergi keluar kamar.

Di kamar yang berbeda, Marsha yang sedang tidur cantik merasa terusik ketika selimutnya ada yang menarik turun hingga sepinggang. Dengan keadaan mata yang masih terpejam, Marsha menarik kembali selimutnya menutupi tubuh. Namun selimut tersebut perlahan-lahan turun lagi sepinggang.

"Ini apaan sih, usil banget!" ketus Marsha menarik lagi selimutnya hingga telapak kakinya terlihat.

Kakinya yang tidak tertutup itu tiba-tiba ada yang menarik jempol kirinya.

KONJUR ( Kontrakan Jurig )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang