CRAZY GROUP [END]

satu

Haii selamat datang ke cerita aku, kalian di sini akan merasakan masa putih abu-abu yang warbiazahhh. Mungkin jika kalian udah SMA/SMK, hal-hal yang ada di cerita ini bakal menjadi gambaran bagaimana suka duka masa putih abu-abu itu.
 
Dan buat kalian yang udah lulus!! Selamat! Kalian akan merasakan kerasnya kehidupan yang sebenarnya wkwk.

Aku harap kalian bisa menikmati setiap detik masa itu, karena kelak kalian akan rindu dengan hal-hal yang melekat manis, meski kecil namun berdampak besar.

jadi inget yaa jangan lupa komen yaa, kalau kalian emang pelit komen, ya setidaknya klik bintang⭐ karena aku sedih kalau kalian sider:(

Nonton trailernya dulu yuk cuy.

Namanya Windy, cewek berambut panjang dengan lesung pipi yang membuatnya sedikit terlihat manis. Predikat stalker pengabdi cogan. Punya beberapa sahabat yang populer di sekolah. Karena sahabat-sahabatnya lah, ia juga kecipratan terkenal.

Juga, mungkin karena ia adalah adik seorang most handsome di sekolahnya.

Sebenarnya hanya beberapa yang ingin berteman dengannya, itupun karena mereka butuh, dan semuanya rata-rata cowok.

Saat kelas 10 Windy lebih suka menyendiri dan berdiam di perpustakaan, eh jangan salah paham!

Dia ke perpustakaan bukan untuk belajar, dia cuma mau numpang WIFI buat stalking cogan.

Kalian akan berkenalan dengan sahabat-sahabat Windy di episode selanjutnya, oke fokus ke Windy dulu oke fokus.

Windy bertemu kawan-kawannya saat hari pertama naik kelas 11, dia membolos untuk menguntit seorang cowok di sebuah warnet.

Dan kini perburuan cintanya pun di mulai.

Sebenarnya ia tak mengerti apapun tentang game, apapun jenisnya.
Game ulat saja, ia sudah kejang karena emosi, apalagi game lainnya.

Kesimpulannya ia tak suka game, tapi demi kesenang hatinya, maka ia harus melakukannya.

Semua demi COGAN!

**💜**

Windy memarkirkan sepedanya di depan warnet, ia benar-benar berhasil mengelabui guru piket hari ini dengan berpura-pura sakit perut dan makin meyakinkan dengan sebuah surat izin serta tanda tangan tiruan Bu Raisa.

Hahhay. Jago banget gue

Di depan gedung warnet, matanya berbinar-binar. Jika ini di dalam komik, mungkin matanya sudah berlope-lope.

[MARKAS BESAR COGAN]

Itulah yang Windy lihat, padahal di situ hanya tertulis [INTERNETARIUM]

Memang benar kata orang, tingkat imajinasi cewek-cewek halu memang sudah melampaui batas, hingga bisa di bilang tidak waras lagi, alias bucin.

Gimana nggak waras? Belum memiliki saja, pikirannya sudah sampai ke jenjang pernikahan dan punya anak.

Miris, tapi mau gimana lagi, hanya itu hal yang bisa membuatnya tersenyum setiap hari. Berhalu.

Windy melangkah masuk dengan wajah berseri, namun betapa kagetnya ia saat tahu begitu banyak cowok di dalam sana, pipinya seketika memerah padahal tak ada satupun yang menatapnya, ia jadi salah tingkah sendiri.