Hai hai hai, part 36 up! Semoga menikmati alurnya. RAMEIN KUY.
Btw jangan lupa vote dulu yakk. Aku tahu kalian tidak sengaja sider :)
Pembaca yang baik adalah pembaca yang tahu cara menghargai. >ᴗ<❤Sayang kalian.
___________
Megan dari tadi bingung harus bagaimana, ia mondar-mandir di depan kelasnya sendirian. Ia harus memberi tahu teman-temannya atau harus merahasiakan tentang foto itu.
"Aduh gimana nih, Windy malah ilang di telan obat lagi" resahnya, sampai-sampai memberantakan rambutnya sendiri.
"Pusing ahh!!" akhirnya ia ngacir memilih mencari bantuan dulu. Menghentakkan kakinya kesal, keluar dari kelas.
Akhirnya Megan memilih untuk ke kelas Julian dan Delan.
Tapi di sana ia malah di suguhkan pemandangan dimana Salwa sedang bergelayutan di lengan Aska seperti monyet pantat belang. Ingin sekali Megan menyentilnya sampai Amerika. Biar sekalian ketemu Donald terompet.
Selain sosok itu, ada satu lagi yang mengganggu penglihatan Megan selain Salwa yaitu Wulan juga ada satu cewek lagi di samping Delan. Megan tersenyum geli, Ck sialan nih orang.
Moodnya jadi tambah hancur melihat Wulan berdempetan dengan Julian.
Tanpa basa-basi Megan langsung masuk dan menggebrak mega, "Julian, ngapain dia di sini?!" tunjuk Megan ke Wulan.
"Kalian lagi triple date? Ha?" sindir Megan tersenyum renyah.
"A-apaan sih dateng-dateng marah?! Dia cuma mau ngurus pembubaran OSIS doang kok" les Julian, bergeser agak menjauh padahal awalnya mereka sangat-sangat berdempetan.
Sumpah minta di cekek biar urat sadarnya putus. Megan benar-benar naik pitam.
"Ohoho... Sejak kapan dia jadi anak osis? Ngomong depan kelas aja belibetan, nggak mungkin jadi anak OSIS!" balas Megan menohok. Rahangnya rasanya mengeras, ia sangat tidak suka di bohongi.
"Posesif banget sih lo jadi cewek!" sahut Salwa.
"Eh ketek onta! Gue nggak nanya lo yah!" Megan menoleh cepat sambil mengacungkan telunjuknya dekat dengan mata Salwa, hampir mengenai bola matanya.
"Apa-apaan sih Gan!!" Julian murkah.
"Kenapa hah?!" balas Megan tak takut sedikit pun.
"Kalian semua tuh sama aja tau nggak!! dasar penjilat sama pelakor emang cocok!! Cih!" Megan berdecih, berbalik hendak pergi.
"Megan!" Panggil Julian.
Megan berhenti kemudian menoleh, "Oiya satu lagi, gue mau kita putus."
"Sorry ganggu, gue tadinya mau nanyain Windy yang hilang, tapi kayaknya gue ke tempat yang salah"
Mendengar itu, Aska bereaksi namun tak bisa melakukan apa-apa sebab Salwa di sampingnya menggandeng erat lengannya.
"Ck, gak usah sok peduli kalo lo masih takut sama keteknya si Salwa" sindir Megan sebelum benar-benar pergi.
°°°°
Flashback tahun lalu. Sehari setelah putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GROUP [END]
Teen Fiction❗ Cerita yang bisa bikin ketagihan ❗ ⚠PRIVATE ACAK, AKU PAKE WATTPAD VERSI LAMA⚠ Sekelompok siswa yang ketahuan bolos di hari pertamanya di kelas 11. Dengan secara ajaib ternyata mereka semua membolos di hari yang sama, dan berakhir di kelas yang sa...