sebelas

3.5K 652 107
                                    

Follow dulu ey.

Selamat membaca!!

Malam tiba, semuanya sudah sampai di penginapan yang tak jauh dari kampus yang akan mereka tuju.

Windy benar-benar tak bisa tidur. Setelah Aska tahu kenyataan itu, pasti ia akan menjauhinya, dan tak mau lagi bertatap muka dengannya.

Windy tak mau berlarut ia keluar dan teman-temannya. Ternyata di luar masih sangat ramai, ada yang sedang memanggang BBQ, ada yang bernyanyi di depan api unggun, dan ada juga yang asik berpacaran.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang,

"eh" Bella?

"Sorry.. soal yang tadi.." Bella tertunduk, "gue udah klarifikasi kok sama Aska! Gue bilang gue salah paham, dan elo sukanya bukan sama dia, tapi.. sama Juno!" lanjut Bella cepat.

"HA?" Windy kaget. Mulutnya langsung di bungkam oleh Bella.

Nambah beban idup gue aja weh.

"Dia gak tau kalau lo sodaraan sama Juno, hehe"

"Tapi..."

"Sshtt!" potong Bella.

"Biarin aja gini, dari pada gue bilang lo suka Julian, nanti Megan marah. Kan kalau Juno gue gak cemburu karena lo adeknya"

Windy menghelah napas berat, "terserah deh."

"Lo gak marah kan?" Bella memegang tangan Windy menatap wajah Windy memastikan adik iparnya tidak marah lagi.

Windy mengangguk tersenyum, "hmm iyya."

"Nahh gituh dong. Yaudah, ke sana yok!" Bella menyeret Windy menuju tempat pemanggang BBQ.

**💜**

Haloo followers tercinta kuh!

Sekarang para cogan sedang menikmati api unggun, ada yang mau request lagu?? Ada??

Ohh tidak bisa...

Transfer dulu wkwk...

"Si Devan gila ya? Masih aja ngelive jam segini. Emang ada yang nonton?" cibir Megan.

"Ada lah, dia kan selebgram!" bela Sasa.

"Hilih selebkilogram apaan, followers sepuluh ribuan aja bangga!" balas Megan meremehkan.

"Sejuta, baru banyak!" ucapnya mengipas daging di depannya.

"Eh Win, minjem HP lo dong!" ceplos Bella tiba-tiba. Windy menatapnya curiga, namun tetap memberikan ponselnya, ia tahu pasti ada hubungan nya dengan Juno.

"Nih" Windy memberikan ponselnya dan langsung di bawa kabur oleh Bella, Megan dan Windy pun hanya menggeleng maklum.

°°°°

Bella kini berada jauh dari penginapan, ia mencari kontak Juno dan segera mengiriminya pesan, karena kejadian tadi siang, Juno marah padanya padahal ia sudah meminta maaf dan mengklarifikasinya pada Aska.

AbangTukangBakso

P|
P|
P|
Bisa ke deket bukit gak sekarang?|

|Lo di bajak ya dek?

Ah sial, Bella lupa kalau ia memakai ponsel Windy untuk mengirim pesan. Tak kehabisan akal, Bella pun mencari ide lain.

CRAZY GROUP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang