Sebelum membaca vote dulu ayok.Eh kalo ada typo kasih tau ya :')
Selamat membaca!!
____
Lia berlari menuju pangkalan ojek dekat komplek Windy."Mhas... bawa shaya ke jalan Budi Utomo yak. Anjir capek"
Ia memegangi lututnya beristirahat sebentar untuk menghirup oksigen. Bingung kenapa Salwa ingin ia ke sekolah. Bukankah seharusnya ia di rumah sakit?
"Oke neng, naik naik!" ucap tukang ojek itu. Lia melompat naik, dan mereka pun bergegas ke tempat yang di tuliskan Salwa.
_______
Windy menaruh ponsel Lia di nakas bersama minuman yang ia siapkan untuk Lia tadi,"jangan-jangan Lia nyari cogan, lagi?".
"Ah nggak nggak" Windy menggeleng cepat. Waktunya kurang tepat.
"Atau... ada urusan keluarga?"
"Ah nggak mungkin. Adeknya Aqiqah aja dia lebih milih ke pertandingan basket buat jadi tukang air minum"
2 jam kemudian...
Windy melihat langit di luar sudah mulai gelap tapi Lia tak kunjung datang, ia pun bangkit berjalan menuju kamar Juno.
Tok tok tok! "Bang! Abang, liat Lia nggak?" teriak Windy dari luar kamar Juno.
"Emh, nggak!" Sepertinya Juno masih tertidur.
"Serius, gue nanya nya!"
"Ghua juga serius.." balas Juno terdengar masih setengah sadar.
"Iya juga sih, kan bang Juno dari tadi tiduran doang kayak orang mati" pikir Windy.
_____
Aska yang dari tadi menunggu kedatangan Bella dan kawan-kawan, akhirnya tak di buat menunggu terlalu lama karena mereka datang sesuai jam yang Bella janjikan.
Aska keluar rumah setelah mendengar suara mobil di depan rumah Salwa. Ia melihat Bella, Megan, Sasa, Alana, Julian, Alan dan Devan datang,
"Kok Wulan nggak ikut?" tanya Aska to the point saat Julian turun dari dalam mobil.
Julian malah menoleh menatap Devan, "gua gak tau sumpah!" Jawab Devan dramatis seperti ketahuan nyolong.
"Menurut lo, gue tau?--Aw!!" balas Alan ketika di tatap Devan, tapi malah di cubit oleh Alana.
"Gak usah nanya balik bambang" tarik Alana pada lengan Alan.
"Ya maap"
Akhirnya Bella pun menyahut, "tadi katanya mamanya nelfon, padahal kita udah deket tapi dia ada urusan mendadak"
"Lo, yakin?" tanya Aska ragu, "dia lagi nggak kambuh kan?"
"Ha? Maksud lo?"
"Dia aneh nggak? Sakit atau gimana gituh?"
Megan berpikir lalu menyahut, "emm mukanya pucet sih, katanya belom BAB dari kemarin wkwk"
"Jangan-jangan..."
Aska langsung berlari masuk ke dalam rumah Salwa, membuat yang lain jadi kebingungan dan ikut buru-buru masuk juga, padahal lagi asik bercerita.Firasat Aska buruk, ia mencoba memutar gagang pintu dengan kasar tapi terkunci dari dalam, "loh? Kok kekunci sih?!"
Yang lain jadi panik karena yang menjaga Salwa hanya Aska, "loh kok bisa sih As! Gimana sih lo jagainnya, kalo Salwa kenapa-napa di dalem gimana?" omel Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GROUP [END]
Teen Fiction❗ Cerita yang bisa bikin ketagihan ❗ ⚠PRIVATE ACAK, AKU PAKE WATTPAD VERSI LAMA⚠ Sekelompok siswa yang ketahuan bolos di hari pertamanya di kelas 11. Dengan secara ajaib ternyata mereka semua membolos di hari yang sama, dan berakhir di kelas yang sa...