empatt

3.3K 579 92
                                    

Happy reading!!

APAKAH PARTNYA SUDAH BERURUT??

Kalau part empatnya nongol di tempat yang tidak seharusnya mohon di keluarin dari perpus lalu masukin lagi yak. Supaya berurut.

 
 
 

Berboncengan berdua bersama Aska. Rasanya ah mantap!

Koe tak samyang sayang!

Sekarang tinggal Bella dan Megan. Mereka saling tatap melihat sepedanya ambur adul gradakan. Alhasil mereka berdua harus mendorongnya sampai rumah.

"Gimana dong ini?"

"Mana saya tahu, saya kan ikan!" jawab Megan menjelek-jelekkan wajahnya.

"Please! Porsi kejelekan Lo udah bikin gue pengen dorong Lo ke jalan raya, Gan. Gak usah di tambah lagi"

"Sialan! Gue manis tau!"

"Manis? Apa judes mbak?"

"Dari pada Lo tepos!"

Seketika Bella menoleh cepat dengan mata melotot.

"Lo kalo dengki ama gue bilaang! Jangan bawa-bawa bokong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kalo dengki ama gue bilaang! Jangan bawa-bawa bokong. Gue tambah silikon se ember, mampus lo gue tampar pake pantat!"

Megan terbahak, "BWAHAHA! soptek lo pake anduk lima lembar di iket di perut kayak boboho"

"Awas Lo ya Gan! Gak gue restui Lo sama Julian!"

Megan menyeret sepedanya  segera untuk menyebrang jalan meninggalkan Bella yang wajahnya sudah merah padam.

"Gak peduli!" teriak Megan di tengah jalan seperti monyet. Bokongnya di liuk-liukkan. Untungnya keadaan jalan sedang sepi. Kalau tidak, habbis bokongnya di serempet metromini.

"Meganjing!!"

"Eh eh! kamu Bella kan?" seseorang menghentikan Bella tiba-tiba.

"Ha?" Bella menoleh.

"Iyya kenapa?" jawab Bella cepat. Ia tak mau kehilangan Megan.

"Sombong amat sih lo. Aku kan cuma nanya. Mentang-mentang lo orang kaya!" lanjut cewek itu agak nyelekit.

Sebelah alis Bella terangkat, ia hampir tertawa. Ini orang pas jam pelajaran bhs.indo pasti sibuk ngorok.

Padahal ia tidak kenal dengan cewek yang menghentikannya ini, lalu tiba-tiba saja mengatainya sombong "Loh, kita kan baru kenal. Jangan ngatain sombong padahal nggak pernah ngobrol. Yakali gue mesti ngelawak depan lo!"

"Tapi kita kan satu sekolah!"

"Gue bukan artis serius! Kalo mau caper mending sama yang maha kuasa, yak"

"Lo menghina aku?!"

"Sumpah gue ditinggal sama dedemit jonggol gara-gara lo. Jangan nambahin dosa gue please" Bella sudah tidak sabar. Ia langsung berlari meninggalkan cewek berkawat gigi lengkap dengan kacamata tanpa kacanya.

Ya Allah jauhkanlah diriku dari makhluk-makhluk jengkel yang menggodaku untuk menambah dosa, Aamiin.

 
°°°°

"Lan Lan! pencetin channel 40 dong"

"Lo mau gue masukin jempol gue ke hidung lo?"

"Anjir. Gini amat punya sodara yang lahir ketika emak kesurupan" gumam cowok berponi itu.

Ini semua karena remote TV nya tak bisa berfungsi. Kegiatan menonton Dora the Explorer pun terganggu.

Karena tak mau mencari gara-gara dengan saudaranya, ia pun berguling dari sofa ke lantai, mengesot-ngesot seperti sadako hingga sampai di depan TV.

Karena meja TVnya lumayan tinggi, kakinya pun bergerak memanjat malas.

"Mane nih tombolnya" gumamnya sibuk sendiri.

Gudubrak!

"Astagfirullahaladzim!"

Saudaranya sampai terlonjak kaget melempar hpnya ke arahnya hingga mengenai bibirnya. Ah mantap! Sariawan datang.

"Anjing! Sakit woi!"

"Lo ngapain ngegulingin TV ke belakang setan!"

"Gak sengaja setan!" Ia bangun dari telentangnya.

"HP gue rusak gegara lo!"

"Nih bibir gue dower gara-gara lo!"

"Sukurin!"

"Ayah!! Anak tiri nya ngelunjak!!"

"Sialan! Awas lo Van! Gue gergaji poni Dora lo!"

"Mommy!! Ayah!! Tolong anak kandungmu!!"

"Mommy!! Ayah!! Tolong anak kandungmu!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JANGAN LUPA VOTE YAK TMN-TMN❤️

CRAZY GROUP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang