UNSPEAKABLE ✔

8) Mixed

Sinar mentari pagi berhasil mengusik tidur indah seorang Kang Seulgi. Perlahan gadis berambut coklat itu membuka kedua matanya...

hmmm ?

Ternyata disaat yang bersamaan seorang gadis berambut senada ikut membuka matanya. Jarak wajah mereka tidak berubah sejak semalam. Sangat dekat dan didetik itu juga Seulgi menyadari bahwa bibir Irene yang selembut dan semanis bubble gum itu masih menempel di bibir Seulgi.

"Uwaahhhh !! Aaa...aduh."

Seulgi terkejut hingga reflek terjatuh dari tempat tidur. Ya, ini bukan lah spring bed dengan size king...
Sementara Irene juga terlihat cukup kaget namun ia masih bisa menguasai dirinya agar tidak terjatuh seperti Seulgi. Tidak akan ada yang lucu dari itu.
Mata mereka bertemu dan seketika suasana disekitar berubah beku.

"A...aku... akan memasak..." ucap Seulgi terbata - bata. Ia kemudian berlari keluar kamar. Entah kemana karena pada kenyataan nya Seulgi tidak tahu di mana dapur berada.

Irene menghela nafasnya dalam - dalam tangan kanan nya memegang dada nya yang berdebar - debar seperti habis berlari. Wajah nya merah merona seperti musim panas meskipun kenyataan nya hari ini adalah musim salju. Ia bergumam lirih pada dirinya sendiri.

"Apa yang sudah kulakukan ?"

________________________

Seorang laki - laki jangkung berbaju putih terlihat berdiri di sebuah rooftop. Laki - laki berambut blonde itu terlihat sedikit frustasi. Matanya menyiratkan kemarahan yang bahkan salju - salju didepan nya ini tak sanggup mendinginkan hatinya.

"Taehyung Hyung..."

Seorang laki - laki lainnya yang berambut hitam sempurna dan lebih pendek muncul dari balik pintu. Ia terlihat sedikit gugup dan ragu untuk menghampiri laki - laki berbaju putih yang lebih tinggi darinya itu.

"Ne...Jimin-ah. Jelaskan kenapa Seulgi bisa menemui Irene ?" tanya Taehyung tanpa sedikit pun mengalihkan pandangan nya.

"...." Jimin terkejut setengah mati mendengar pertanyaan Taehyung. Darimana Taehyung tahu bahwa Seulgi menemui Irene ?

"Apa kau bisu ? Park Jimin ?."

"Aku..."