Irene sedang duduk diatas ranjang nya mendengarkan sebuah lagu yang mengalun indah dari headset berwarna pink miliknya. Headset berwarna pink bergambar kelinci itu adalah hadiah dari Seulgi tahun lalu. Waktu itu, sehari sebelum ulang tahun nya, Irene dalam mood yang buruk. Jadi dia hanya diam sepanjang hari dan berbicara seperlunya saja. Sepertinya semua member sudah mengerti dan mengikuti keinginan Irene untuk tidak banyak berbicara padanya. Tapi, seorang beruang bodoh bernama Kang Seulgi sepertinya tidak dapat membaca situasi dengan baik. Sudah dijelaskan bukan ? dia itu bodoh dan lamban. Seulgi berusaha untuk berbicara dengan Irene dan melakukan hal - hal konyol untuk nya hingga akhirnya Irene membentak Seulgi. Beruang itu terdiam di tempatnya.
"Mianhae... aku hanya tidak ingin melihat wajah mu yang seperti itu." lirih Seulgi dengan wajah sedihnya.
Irene merasa sedikit tidak enak dan memilih pergi ke kamarnya, ia kemudian menutup pintu nya rapat - rapat dan menghela nafasnya. Disaat itu lah Irene melihat sebuah kotak berwarna pink dengan motif beruang disana - sini. Sejujurnya desain nya sedikit mengerikan, tapi Irene kemudian membuka bungkusan itu dan mendapati sebuah note kecil.
ini speaker yang kau inginkan saat kita pergi ke Jepang,kan ? pakailah. Aku pinjam milik mu. 3 hari, nanti kukembalikan. Selamat ulang tahun, Bae Johyunie eonni !
Irene merasa gemas dengan polosnya Seulgi. Setelah okonomi, Seulgi kembali mengubah nama headset menjadi speaker. Ia kemudian keluar kamar sekali lagi untuk menemukan seorang beruang dengan mata yang berkaca - kaca masih ditempat yang tadi. Irene kemudian memeluk Seulgi dan meminta maaf padanya. Namun itu malah membuat Seulgi terisak - isak dan menampilkan ekspresi lucu yang membuat Irene tidak berhenti tertawa. Ya, tawa pertama Irene dihari itu.
"Dia itu... bodoh tapi karena bodoh itu aku menyukainya." gumam Irene mengenang sejarah dari headset yang dipakainya ini.
LINE
Kim Taehyung Irene, apa kabar ? kau sudah kembali dari liburan bukan ?
Irene Aku baik. Ya.
Kim Taehyung Uh... apa kau sedang bersama Seulgi ?
Irene Tidak. Ada apa ?
Kim Taehyung Benarkah ? aku sepertinya bertemu dengan nya tadi. Tapi aku ragu itu dia jadi aku tidak menyapanya.
Irene Kau lihat dimana ? Apa dia sendirian ?
Kim Taehyung Di dekat starbruck bandara. Dia bersama Jiminie.
Mata Irene membulat setelah membaca pesan dari Taehyung.
Kim Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa itu Seulgi ?
Irene Ya. Benar.
Irene menghela nafas nya, rasa yang paling dibenci Irene datang lagi. Perasaan saat dia melihat editan dan semua hal yang berkaitan dengan Seulmin. Singkatan dari Seulgi dan Jimin pemberian fans. Irene tidak marah pada siapapun melainkan pada dirinya sendiri. Irene marah karena dia salah jatuh cinta. Irene menyalahkan dirinya karena ia kesal melihat Seulgi dan Jimin padahal ia tak punya tempat sedikit pun di hati Seulgi. Bisa - bisanya dia cemburu seperti ini pada Seulgi.
"Irene eonni... makan malam nya sudah si..." Yeri yang baru saja membuka pintu kamar Irene tertegun melihat Irene yang sudah menangis. Yeri bergegas menarik Irene kepelukan nya.
"Sudah kubilangkan, jangan menonton drama itu. Dia pasti akan membuat mu menangis tersedu - sedu." ujar Wendy yang entah sejak kapan berada di depan pintu kamar Irene.
"Ja...Jadi Irene eonni menangis karena sebuah drama ?" tanya Yeri polos.
"Ya. Aku baru saja memberikan nya begitu dia datang." balas Wendy cepat.
***
"Aku pulang." ucap Seulgi sesaat setelah ia membuka pintu ruang tamu.
"Hmm ? tenang sekali. Kemana mereka semua ?" gumam Seulgi sembari mengedarkan pandangan nya.
"Wendy-ah ? Joy-ah ? Yeri-ah ? Ire..." entah kenapa Seulgi tidak sanggup mengucapkan nama Irene. Itu terasa sakit bagi Seulgi.
"Sial. Ini berlebihan. Sadarlah, Kang Seulgi."
Seulgi mengacak - acak rambutnya sebentar dan memutuskan untuk melangkah ke dapur. Sekedar ingin menjenguk keadaan cheese cake yang dipesan nya pada Joy.
Brakk
Seulgi merasakan sesuatu yang sedikit keras menabrak pundaknya.
"Ma...maaf."
"Uh... tidak ap...Irene eonni ?"
Irene masih memegangi kepala nya yang terbentur pundak Seulgi. Sedetik kemudian Irene terlihat agak panik melihat Seulgi. Suasana menjadi canggung seketika.
"Uh...maaf ini salah ku." jawab Irene cepat.
"Tidak, aku yang salah eonni."
"Aku terlalu pendek untuk dilihat."
"Ti...Tidak. Aku terlalu tinggi untuk dihindari."
"Tidak, aku yang salah karena muncul disini. Aku seharusnya tidak muncul dimanapun."
Seulgi tertegun mendengar ucapan Irene. Ia menatap Irene dengan tatapan yang teduh. Tanpa berkata apapun Seulgi perlahan membelai lembut kepala Irene. Di detik itu, perasaan paling dibenci Seulgi muncul. Perasaan dimana Seulgi ingin memiliki Irene sepenuhnya. Perasaan untuk memiliki Irene itu ditepis nya jauh - jauh. Semakin lama dia kontak fisik dengan Irene, semakin juga rasa egois itu menguasai dirinya. Seulgi menurunkan tangan nya dari kepala Irene dan berlalu pergi.
"Ck... kenapa tangan kotor ini menyentuh nya ? ck... sial." gumam Seulgi sambil merebahkan diri dikasur empuknya.
"Kenapa aku tidak bisa mengontrol diriku seperti ini ? aku merasa sakit sekaligus senang saat menyentuh nya. Aku...Aku menyentuhnya dengan perasaan. Perasaan yang harus nya tidak pernah ada."
Butiran kristal mulai berjatuhan dari sudut mata Seulgi seiring dengan rasa menyesal yang tiba - tiba datang. Menyesal karena ia menyentuh Irene dengan perasaan nya itu.
***
Irene menatap punggung Seulgi yang perlahan menghilang dari pandangan nya. Ia menyentuh tempat dimana tangan hangat Seulgi membelainya dengan lembut. Irene ingin memeluk Seulgi seperti dulu. Seperti dimana tidak ada hubungan spesial yang terjadi dengan BTS. Bahkan seperti saat ia tidak pernah merasakan apa - apa saat menatap Seulgi.
Irene bertanya pada dirinya sendiri apa kah yang dilakukan nya ini sudah benar ? Apa dengan rasa terpaksa menerima pernyataan cinta Taehyung adalah benar ? Apa dengan menyatakan cinta nya pada Seulgi adalah benar ?
"Ini sulit." gumam Irene.
Irene sudah berusaha mencoba menghindari Seulgi di awal - awal perasaan ini berkembang. Tapi nyata nya terkadang Irene kalah dengan rasa ingin bertemu Seulgi. Rasa dimana setiap detik yang dia inginkan adalah menatap wajah Seulgi yang berada di samping nya.
Dihari Irene pergi bersama Taehyung meninggalkan Seulgi yang telah menunggunya berjam - jam pun, terasa sangat berat. Irene langsung meminta untuk pulang pada Taehyung tidak lama setelah mereka tiba di restoran. Taehyung mungkin tersenyum tapi dia pasti merasa kecewa. Irene mengecewakan banyak orang dengan keputusan nya berpacaran dengan Taehyung.
Irene tahu itu.
Tapi bukan berarti mencoba mendekati satu member Red Velvet dan berharap lebih dari sekedar teman juga tanpa resiko.
___________________________________ As my promise to you~ The new update~ anyway maaf ya kalo penempatan paragraf nya kurang enak dibaca. Nanti aku perbaikin ♡♡
