Suara teriakan dari lantai 2 mengagetkan penghuni lantai 1 yang terdiri dari Wendy yang sedang memasak, Joy yang menonton drama dilaptop nya dan Yeri yang sedang duduk dipangkuan Joy.
Mereka bertiga terdiam sebentar. Setelah mendengar beberapa kali suara berisik dilantai 2, mereka memutuskan untuk mengecek ada apa.
Begitu sampai di lantai 2 mereka segera mencari asal suara keributan itu. Dan itu berasal dari kamar Irene.
"Ya !! ini menyebalkan !"
"Tenanglah ! astaga !"
"Bagaimana bisa hanya kau sendirian ?!"
"Cast pastinya belum diumumkan !"
"Tidakk !!"
"Irene kumohon !"
Wendy, Joy, dan Yeri mematung di pintu melihat Irene yang sedang menghujani Seulgi dengan bantal.
Seulgi menangkap tangan Irene. Ia berhasil menghentikan Irene untuk menyerangnya. Seulgi menghela nafasnya.
"Dengarkan aku..."
"Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi ! apa yang akan terjadi disana ?! pasti lebih banyak pria daripada wanita nya kan ?! bagaimana jika kau..."
Seulgi mencium bibir Irene. Membuat Irene langsung diam. Ia tidak menyangka Seulgi akan melakukan ini. Seulgi menahan posisinya selama beberapa saat untuk membuat Irene lebih tenang.
Disisi lain, Joy dan Yeri juga tidak kalah kaget nya dengan Irene. Mereka kaget dengan apa yang mereka lihat. Wendy biasa saja karena sudah melihat itu berkali - kali hingga ia hafal tahap apa yang biasanya akan terjadi. Jadi saat ciuman itu sudah naik levelnya, Wendy akan keluar kamar dan menutup pintu.
Tunggu...
Joy dan Yeri...
"Oh shi... ayo pergi !" ujar Wendy hendak menarik kedua baju maknaenya itu.
Terlambat.
Seulgi dan Irene sudah menyadari keberadaan mereka bertiga. Wajah mereka berdua terlihat memerah. Wendy tidak masalah tapi ini Yeri dan Joy.
"A...aku bi...bisa jelaskan..." ujar Seulgi gugup.
Irene juga terlihat panik. Ia sibuk mencari jawaban masuk akal yang harus dikeluarkan untuk berjaga - jaga jika Seulgi memberi jawaban yang idiot.
"Kalian berpacaran ?!" teriak Yeri antusias.
"Benarkah ?!" tambah Joy lagi.
Wendy menepuk keningnya sambil menggeleng - gelengkan kepala. Seulgi dan Irene semakin panik.
"Jadi..."
"Wah !!! dugaan kita benar !"
"Seulrene is real !!!"
Joy dan Yeri mulai berpegangan tangan dan menari - nari seperti anak kecil. Seulgi, Irene, dan Wendy kaget dengan respon duo maknae mereka.
"Ck... kenapa tidak bilang lebih awal ?" tanya Yeri dengan aegyo.
"Aku bahagia sekali dengan hubungan kalian !" tambah Joy lagi.
Seulgi, Irene, dan Wendy bertukar pandang. Entah apa yang terjadi.
***
Seulgi menghela nafasnya kasar. Irene sama sekali tidak berbicara padanya seharian. Ia selalu menggunakan perantara member lain ataupun menggunakan aplikasi chat.
"Ckk... ini semua gara - gara law of the jungle." gumam Seulgi kesal.
Seulgi menghampiri Irene yang sedang duduk di pinggir kasur sambil memainkan handphone nya, sama sekali tak menatap Seulgi. Ia lalu duduk disebelah Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSPEAKABLE ✔
FanfictionTentang seorang beruang yang menyukai seorang kelinci. Simple ? No...darling... no. Its complicated. [Seulrene 2nd Fanfiction] Happy Reading 👍