berteman

3K 165 5
                                    

"Kenyataannya rindu itu akan terasa indah saat dirasakan bersama, bukan sendirian."

• SDBL •

🍁🍁🍁

Sudah 4 hari setelah Aurel menerima syarat Aldo untuk menjadi babu, dan sudah 4 hari pula mereka menjadi lebih dekat, mungkin juga karena peristiwa itu?.

Flasback

"Sialan tuh cewek! gue yang mau ngerjain dia, malah gue yang kena hukum! " gerutu Aldo sambil berjalan ke lapangan.

"Ah elah pakek acara hormat bendera segala lagi, nih juga kenapa hari ini panas banget sih!! " omel Aldo pada angin mungkin ?.

Sesaat setelah dia melaksanakan hukumannya Aldo mendengar ada sebuah langkah kaki yang mendekat, karna penasaran Aldo melihat kebelakang dan seketika.

"Huaaahahahahaahhaha...... "
Tawa Aldo mengejek Aurel yang sedang berjalan kearahnya dengan muka masam, juga bibirnya yang manyun kedepan membuat tawa Aldo lebih keras lagi.

"puas lo ketawain gue ?? " kesal Aurel saat dirinya sudah berada di samping Aldo, karna ternyata dirinya juga lupa membawa tugas, dan itu semua karna perjanjian sialan itu.

" hahaha.... Lo ngapain disini? Ngikutin gue? Atau lo kena hukuman juga? hahaha " tanya aldo yang masih tertawa hingga perutnya sakit.

" diem lo!! semua ini gara gara lo! Lo yang udah bikin gue kena hukuman gara gara syarat lo itu, gue jadi lupa kalo hari ini harus ngumpulin tugas,dan asal lo tau gue belum pernah namanya dihukum kayak gini, walau sebandel bandelnya gue! " marah Aurel dengan dirinya yang sekarang sedang menatap Aldo dengan mata yang sedikit berkaca kaca, mungkin karena Aurel merasa tidak suka karena ini adalah pertama kalinya dia dihukum seperti ini.

" eh nggak usah nangis juga kali, lo cuma dihukum gini juga masih mending daripada lo disuruh ngebersihin toilet, lo mau? "

" nih ya gue kasih tau, lo itu sekali kali juga harus kayak gini, ngerasain rasanya dihukum biar nanti lo ada sedikit cerita buat lo ceritain ke anak lo waktu SMA, dan juga biar masa SMA lo itu nggak terlalu flat." Tutur Aldo panjang kali lebar menjelasakan bagaimana keuntungannya kalau dihukum.

" itu sih buat lo, kalo buat gue hukuman ini jadi aib yang bakal gue jagain bener bener biar nggak ada satu orang pun yang tau. " tutur Aurel membalas Aldo dengan tajam.

" serah lo deh " jawab Aldo sekenaknya , setelah itu mereka berdua saling diam dan menjalankan hukumannya dengan tenang.

• SDBL •

Sudah hampir satu jam mereka berdua berada di posisi hormat bendera, dengan panas terik matahari yang sudah membakar kulit mereka, namun apa daya hukuman mereka masih setengah jam lagi.

"Ngghhh...... " nafas Aldo mulai memberat sakit itu datang disaat yang kurang tepat, sekuat tenaga dia mencoba untuk tetap mengatur nafasnya.

Aurel yang mendengar nafas Aldo yang sepertinya sulit itu pun langsung mendongakkan kepalanya agar dia bisa melihat wajah Aldo dengan jelas, dan betapa kagetnya aurel melihat wajah pucat Aldo ,dan juga seperti sedang sesak nafas.

LUTTÉ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang