EDISI KALI INI KHUSUS ALDO SAMA AUREL , DAN INI BUKAN BAGIAN DARI CERITA !!!
Because kali ini peringatan hari lahirnya aku ke dunia yang "wow"ini . Sok dibaca .
Ini sangadd 🤔 , entah juga 😅.Warning !!
AWAS BAPER!!!
"Al kita mau kemana sih ini ? , Ini juga kenapa tangan kita harus diiket jadi satu gini , kan susah kalau mau gerak ." Kesal Aurel pasalnya sedari tadi Aldo sudah melakukan hal yang tak pernah dia bayangkan .
Seperti salah satu tangan mereka yang saling terikat satu sama lain." Biar aku selalu bisa jagain kamu , tangan kamu kali ini akan aku genggam seharian ." Dengan senyumnya juga dengan memperlihatkan tangannya yang saling terikat salah satunya.
"Agar semesta dan orang lain tau , bahwa kita adalah sepasang kekasih bahagia yang dipertemukan oleh tangan Tuhan ." Kemudian mengecup singkat kepala Aurel .
Dan membawa Aurel kedalam pelukan hangatnya." Hari ini dan seterusnya, aku cuma ingin melalui semua canda tawa juga air mata bersama kamu ." Kata Aldo selanjutnya sedangkan Aurel yang masih berada dipelukan Aldo hanya bisa tersenyum bahagia .
" Makasih Aldo ." Kemudian melepaskan pelukan mereka dan bergantian menatap mata yang selalu menatapnya hangat dengan senyum yang tak pernah terlepas dari bibirnya.
" Yaudah kali nggak usah ditatap segitunya juga . Tau kok kalau aku ganteng , tapi sayang kegantengan ini cuma buat kamu ." Emang dasar gombal , garing lagi.
" Ihh receh , siapa juga yang bilang kamu ganteng . "
" Kan aku yang bilang , dan ini cuma buat kamu , nggak ada yang lain ."
" Huh ! Iya deh yang merasa ganteng mah bebas . Yaudah sekarang kita mau kemana ?" Tanya Aurel lagi pasalnya mereka sekarang sudah berada di taman biasa mereka bertemu.
" Bentar kita lagi nunggu sesuatu " kata Aldo masih celingak-celinguk menunggu sesuatu .
" Nah itu dia ." Tunjuk Aldo kepada sebuah becak motor yang sudah dihias dengan banyak pernak pernik di sisi kanan dan kirinya .sedangkan Aurel hanya bisa menatapnya dengan mata yang berbinar.
" Silahkan masuk tuan putri , hari ini kita akan keliling kota Bandung dengan naik kendaraan istimewa ini ." Kata Aldo yang mempersilahkan Aurel menaiki becak yang sudah sampai didepan mereka.
" Kenapa harus naik becak ? " Tanya Aurel ketika dirinya dan Aldo sudah berada di dalam becak itu .
" Karena aku nggak sanggup buat jauh dari kamu , aku mau nanti kita selalu berdampingan seperti ini ." Sambil menikmati setiap sudut kota Bandung yang terasa lebih indah kalau dinikmati bersama .
Setelahnya hanya canda tawa yang terdengar dari keduanya , saling menertawakan apa yang dilihatnya , bahkan yang tidak lucu pun bisa membuat mereka tertawa bahagia.
Segitu recehnya mereka . Yang lagi jatuh cinta mah bebas !" Oke , karena kita hampir sampai aku mau kamu tutup mata kamu , dan jangan ngintip , atau kamu bakalan aku cium nanti ." Kata Aldo yang langsung ditatap sini oleh Aurel.
" Awas kalau kamu berani nyium aku ." Katanya sambil mencubit perut Aldo .
" Awss sakit ... Kok dicubit sih , harusnya pacar kamu ini disayang dong bukan disakitin ."
" Yaudah nggak usah macem macem sama aku kalau nggak mau aku cubit ."
" Aku ini bakal jagain kamu , bukan merusak kamu . Jadi nggak usah khawatir sebelum nanti ada kata ' sah ' diantara kita aku nggak akan berani macem macem sama kamu ." Kata Aldo tegas .
" Yaudah sekarang kamu tutup mata kamu." Setelahnya mereka turun dari kendaraan antik mereka . Dan mulai berjalan saling menjaga satu sama lain .
" Masih jauh ya Al ? " Tanya Aurel yang masih menutup matanya .
" Enggak ini udah sampai , tapi sebelum aku suruh kamu buka mata , jangan buka dibuka dulu ." Setelahnya yang Aurel rasakan Aldo melepas ikatan mereka dan berjalan menjauh darinya , sesaat kemudian hanya sepi yang menemaninya . Dan setelahnya dirinya benar benar merasa sendiri .
" Aldo , kamu dimana sih ?" Hening pertannyaannya hanya dijawab oleh angin lalu saja . Aurel merasa takut , namun dirinya masih enggan membuka mata . Karena ini adalah peringatan dari Aldo.
" Aldo kalau kamu nggak jawab pertanyaan aku . Aku bakal buka mata aku. " Setelahnya dia mendengar suara yang ingin didengarnya .
" Setelah hitungan ketiga kamu boleh buka mata kamu ." Teriak Aldo .
Satu !
Dua !
Tiga !
Seperti kata Aldo , Aurel membuka matanya dan yang pertama kali dilihatnya adalah sebuah rumah pohon yang bertengger indah diatas dua pohon yang saling berdekatan . Juga jangan lupakan sebuah tulisan yang membuatnya tersenyum seketika .
" WELCOME TO OUR HOME " begitu kata yang terpasang indah di atas rumah pohon itu .
Aurel masih menatapnya dengan tatapan kagum . Aldo benar benar memberikannya kejutan yang indah , sebuah rumah pohon yang sedari dulu ia inginkan , yang sedari dulu hanya berada dikhayalannya saja sekarang sudah menjadi kenyataan .
Kemudian Aldo mengajak Aurel masuk kedalamnya , setiap anak tangga yang dipijaknya adalah sebuah titian menuju harapan mereka.
" Silahkan masuk tuan putri ." Di dalamnya juga begitu mengagumkan . Banyak sekali foto mereka yang terpasang di dinding rumah pohon , juga ada sebuah jendela yang memperlihatkan keindahan di luar rumah pohon itu .
" Makasih Al , rumah pohon adalah salah satu hal yang selalu ingin aku punya. Dan kali ini kamu sudah memberikannya kepadaku ." Wajahnya tak pernah berhenti memperlihatkan rona bahagia , juga senyuman gak pernah pisah dari bibirnya .
Aldo yang melihatnya pun hanya tersenyum bahagia ,kemudian menggenggam erat tangan Aurel .
" Hari ini , setiap jalanan di kota Bandung , juga kendaraan istimewa yang kita naiki dan juga setiap pijakan yang kaki kita lalui akan menjadi sebuah kenangan indah . Rumah pohon ini juga akan menjadi sebuah saksi bahwa kita akan selalu bersama ."
Mata mereka saling pandang , saling menelisik sebuah kehangatan yang saling terjaga .
" Makasih Al , aku nggak bakalan bosen buat ngucapin kata itu , karena Tuhan udah ngasih seseorang yang benar benar baik untukku . Kamu seseorang yang selalu aku harap menjadi pelabuhan terakhir dari cinta aku perjalanan cintaku ."
"Aku juga berterima kasih sama Tuhan karena udah ngasih seorang perempuan yang sangat baik untukku , semoga kamu juga menjadi pelabuhan terakhir untuk perjalanan cintaku ." Setelahnya mereka saling berpelukan , saling menenggelamkan diri di hangatnya sebuah pelukan , juga sebuah kebahagiaan.
********
Gimana gaje kan ? Hooh emang .
Tapi ya sudahlah ,yang lagi ultah mah bebas 😎.
Jadi diinget ya ,ini bukan bagian dari cerita . Ini cuma sebuah part yang aku buat untuk merayakan hari lahirku saja 😊.
Makasih sudah membaca kalian ter♥️ pokoknya.
Temanggung , 26 Desember 2018 .
KAMU SEDANG MEMBACA
LUTTÉ (End)
Teen FictionBerusaha bertahan dari hasil terburuk sekalipun. Obat yang paling ampuh untuk jantungku yang terus berdetak tak karuan itu adalah dirimu, hanya berada disampingmu saja jantungku terasa lebih baik, karna kamu adalah sumber kekuatanku ~ Aldo Brawijaya...