Masih banyak hal yang ingin gue lakuin didunia ini, jadi gue bakal bertahan sampai nanti saat gue emang udah nggak sanggup lagi buat bernafas.
Aldo wijaya
~LUTTE~
🍁🍁🍁🍁
Banyak yang berubah setelah kejadian itu, orang tua gue yang biasanya bertengkar kalau gue lagi nggak ada dirumah, sekarang malah mereka udah terang terangan berantem didepan gue, sakit sih tapi lebih baik gitu daripada didepan baik baik aja tapi dibelakangnya hancur.
"Yah kalau lo semua nanya gimana hubungan gue sama bokap nyokap? "Bakal gue jawab "hancur, gue rasa punya keluarga broken home itu emang bikin down terutama buat mental gue, karna apa? Karna gue ngerasa gue udah nggak sama lagi kayak orang lain,tapi gue tetep bersyukur karna gue masih punya sahabat yang masih mau gue susahin ".
Dan ya gue udah nggak perduli lagi sama mereka berdua yang gue perduliin cuma adik gue dan bakal gue jaga biar dia nggak selalu ngerasa tersakiti.---------
SMA BINA BANGSA
Pagi hari dikelas 11 ips 2 Aurel dan semua cewek sedang melakukan kegiatan rutin pagi yaitu ngerumpiin cowok, dan yang lagi mereka bicarain sekarang yaitu seorang Aldo wijaya
" eh lo pada ngerasa nggak kalau Aldo itu agak beda beberapa hari ini " tutur Salsa yang mengawali acara pagi mereka.
"Eh iya ih, gue perhatiin nih ya Aldo itu kayak lagi ada masalah, iya nggak sih? " tambah Sharen dan diangguki oleh yang lain.
" gimana Rel lo pasti tau, kenapa Aldo jadi agak berbeda beberapa hari ini, secara kan lo yang paling deket sama Aldo diantara kita " tutur salah satu cewek dan yang langsung didukung oleh Sharen dan Salsa.
"Emm gue nggak tau pasti sih, tapi kalau gue perhatiin emang beberapa hari ini Aldo suka banyak ngelamun dan jadi agak pendiem, gue rasa emang lagi ada masalah yang berat buat Aldo " tutur Aurel
"Nanti deh gue tanyain ke bebeb gue " sambung Salsa sambil tersenyum malu.
" nah itu ide yang bagus Sal, gue juga bakal nanya ke rendy, siapa tau kita sebagai temennya bisa ngebantu" tutur Sharen dengan yakin.
Sedangkan itu Aurel sedang membangun tekad untuk bertanya langsung kepada aldo mungkin dia juga bisa membantu cowok itu.
"Pulang sekolah nanti gue bakal nanya sama Aldo langsung, biar deh dikata apa yang penting gue niatnya mau nolong temen" tutur Aurel dalam hatinya.Ting tong teng teng......... jam pelajaran pertama segera dimulai semua siswa diharapkan masuk kekelas masing masing.
"Eh itu belnya baru ya, gue baru denger pagi ini" tutur salah satu siswa.
" iya tapi kalau didenger denger kayak bel pemberangkatan dibandara gitu ya hahaha" jawab teman sebangkunya.Setelah itu pelajaran berlangsung seperti biasanya karena yang biasanya buat masalah lagi diem aja gara gara masalah.
Ting tong teng teng......Pelajaran hari ini telah berakhir, sampai jumpa besok pagi dengan semangat yang baru.
Segera setelah itu aurel menghampiri Aldo dibangkunya.
"Al lo ada waktu nggak sebentar, gue mau ngobrol sama lo? " tanya Aurel langsung ke intinya.
" iya boleh gue free kok, mau ngobrol dimana? " tanya Aldo
"Emm gimana kalau di rooftop aja sambil nikmatin angin " tawar Aurel, sebenarnya bukan itu namun dia hanya ingin ngobrol berdua saja dengan Aldo biar nanti Aldo bisa leluasa dan jujur dengan Aurel." yaudah yuk ke rooftop" putus Aldo sambil menggandeng Aurel, yang digandeng pun hanya bisa mengikuti dan merasa degdegan karna ini baru pertama kalinya buat Aurel digandeng sama cowok dan itu sama Aldo, sampai sampai Aurel nggak tau kalau dirinya sudah ada di rooftop sekolahnya itu.
" Rel aurel hei " panggil Aldo sambil mencoba menyadarkan Aurel dari lamunanya.
"Eh i...iya, kenapa Al? " tanya Aurel yang baru sadar dari lamunanya.
" lo itu yang kenapa, lo yang ngajak ngobrol kesini tapi lo yang ngelamun aja dari tadi " tutur Aldo.
" oh iya! " kaget Aurel sambil menepuk jidatnya karna bisa bisanya dia lupa tujuannya kesini." jadi gini al gue kesini tuh mau nanya sesuatu sama lo, tapi lo jangan marah ya soalnya ini gue lakuin cuma mau ngebantu lo doang "tutur aurel dengan ragu
" iya boleh asal nggak yang aneh, misalnya lo nanya ke gue ada berapa bintang dilangit ?, Nggak bakalan gue jawab karna eman gue nggak tau jawabannya. "tutur Aldo dengan candaannya.
"Hhmm pertama gue mau minta maaf sama lo dulu buat yang udah terjadi dan yang bakalan gue tanyain ini "
" gue terima maaf lo, dan lo mau nanya apa sama gue" tutur Aldo dengan lembut dan jangan lupakan senyuman manisnya yang membuat aurel ragu untuk menanyakannya.
" gini gue mau nanya, lo lagi ada masalah ya? , gue perhatiin beberapa hari ini lo jadi pendiem dan nggak secerah biasanya dan juga kelas jadi sepi gara gara yang biasanya bikin rame murung terus, temen temen juga pada nanya Aldo lagi kenapa? " tanya aurel akhirnya setelah berdebat dengan hatinya untuk menanyakan atau tidak.
"....... " hening belum ada jawaban dari Aldo, namun raut mukanya berubah menjadi lesu, dan juga Aurel merasa bersalah karena sudah menanyakan tentang masalah Aldo.
"Gue bahagia " tutur Aldo mengawali jawabannya.
"Gue bahagia karna ternyata banyak orang yang masih perduli sama gue, buktinya aja temen temen pada nanyain gue " tutur Aldo dengan tawanya namun terdengar seperti tawa kepedihan.
"Emm kalau ini sulit buat diceritain, nggak usah dijawab juga nggak papa kok" sambung Aurel dengan ragu dan senyum yang dipaksakan saat melihat Aldo sekarang.
" gue bakal cerita sama lo " putus Aldo akhirnya.
" gue emang lagi ada masalah. Keluarga gue broken home dan gue juga baru tau karna bokap nyokap selalu nutupin masalah mereka didepan gue, tapi adik gue Vani udah pernah bilang ke gue soal itu, dan dengan bodohnya gue nggak percaya sama adik gue itu ". Tutur Aldo dengan menyesal.
" gue tau kalau gue ini lemah, tapi gue juga berhak tau apa masalah di keluarga gue,tapi juga bukan dengan cara mereka nutupin semuanya dengan bersikap baik baik aja didepan gue. Gue ngerasa dibohongin sama keluarga gue sendiri. " sambung Aldo namun dengan suara yang bergetar, sedangkan Aurel yang ada disampingnya dan mendengarkan dari tadi hanya bisa menyesali pertanyaannya." cowok juga boleh nangis kok, gue nggak bakalan ngejek lo karna cowok juga punya perasaan dan cowok juga bisa nangis jadi keluarin aja, jangan dipendem karena itu sakit. " setelahnya Aldo sudah menangis tanpa suara dan dengan setia Aurel menunggunya sambil mengelus bahu Aldo yang bergetar .
(Bukankah romantis saling menjaga dan menguatkan saat yang satu tengah terjatuh kedalam lubang yang paling dalam).
*****
Halo gimana pendapatnya?
Masih mau lanjut nggak?
Kalau mau vote sama komen jangan lupa ya!!Sebenernya author sedih karna harus nyiksa aldo terus 😢😢
Gimana nih pendapat kalian soal cerita ini?
Komen sini yak ⬇17 maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
LUTTÉ (End)
Novela JuvenilBerusaha bertahan dari hasil terburuk sekalipun. Obat yang paling ampuh untuk jantungku yang terus berdetak tak karuan itu adalah dirimu, hanya berada disampingmu saja jantungku terasa lebih baik, karna kamu adalah sumber kekuatanku ~ Aldo Brawijaya...