Hanya perlu melihat .

2.2K 149 9
                                    


HEPPY NEW YEAR SEMUANYA 🎆🎉🎇🎆

janjiku buat updet tahun baru kesampaian .😊 Walaupun nggak tepat waktu pergantian tahun tapi nggak papa lah , maklum 🤧

Oke , Heppy reading

"Sebagai manusia kita hanya perlu berusaha dan berdoa , setelahnya kita serahkan semuanya kepada Tuhan . Karena sebaik apapun keputusan yang kita ambil , Tuhan lebih tau yang terbaik "

~LUTTE~

🍁🍁🍁

Hari ini, dua hari setelah pertemuan mereka di taman .  Aldo masih mendekam di ruang rawatnya , karena dirinya belum diperbolehkan pulang oleh dokter . Juga karena setelah mengantarkan Aurel pulang dia kembali mendapat serangan yang akhirnya membuatnya mendekam lebih lama di rumah sakit .

Beruntung saat itu terjadi ada seorang perawat yang langsung memberikan pertolongan kepadanya .

Sama seperti hari sebelumnya , bau disinfektan selalu menghampiri Indra penciumannya , juga makanan yang selalu terasa hambar dimulutnya , apalagi setelah kejadian itu Ayahnya serasa lebih protektif kepada dirinya .

Bosan . Dirinya bosan berada di tempat itu , membuatnya merasa sangat lemah .

Dengan tenaga yang sudah pulih dan juga  karena Ayahnya masih bekerja , Aldo rasa dia memiliki ide yang bagus .

" Kayaknya asik nih . " Pikir Aldo dengan senyuman yang tak terbaca dari wajahnya .

****

" Baiklah . Hari ini kita mempelajari materi tentang Sejarah Awal Kemerdekaan Bangsa Indonesia , coba buka buku paket hal 107 ." Terang seorang guru didepan muridnya , sambil membenarkan letak kacamata yang sempat melorot .

Seluruh murid dikelas langsung melaksanakan perintah yang diberikan .

" Rangga ! " tunjuk sang guru kepada salah satu murid yang berada di bangku nomor tiga dari depan meja guru  , seketika semua mata diruangan itu langsung tertuju kepada seorang bernama Rangga yang terlihat kebingungan karena dirinya baru saja bangun dari tidurnya .

" Coba dibaca materinya ." Perintah guru namun yang dilakukan Rangga  hanya senyam senyum nggak jelas sambil menatap semua murid yang menertawakannya yang kemudian dibalas dengan raut tak ramah .

" Rangga!! " Sekali lagi intrupsi dari guru , namun rasanya ada bau bau hukuman menantinya .

" Sekarang kamu maju kesini ." Katanya dengan geram karena kelakuan muridnya .
Kemudian Rangga segera beranjak dari bangkunya ,  melangkah maju sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , juga dengan wajah memelas.

" Biar kamu nggak ngantuk lagi , silahkan kamu berdiri di depan sambil menjewer telinga kamu sampai jam pelajaran saya selesai ."

"Hhmm siang siang dapet hukuman hhmm ." Batin Rangga yang kemudian melaksanakan hukumannya dari gurunya .
Sedangkan telingannya sudah memerah akibat mendengar tawa dari setiap teman temannya.

"Huh ! Dasar temen gadungan , jadi kangen Aldo gue " ucapnya dalam hati ,

Sedangkan Aurel sedang dalam mood yang buruk , tak berniat untuk ikut menertawakan kelakuan Rangga yang sangat absurd menurutnya.

LUTTÉ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang