7-Kean's birthday

42 8 0
                                    

.
.
.
.
Love galore - Sza;travis scott

***

Sekarang Nanda sedang berada di dalam mobil bersama papa nya. Dia sekarang merasa bosan, karena jalanan di kota Bandung hari ini sangat macet dan padat. Ditambah lagi pagi ini hujan.

Nanda membuka handphonenya yang sejak tadi bergetar di saku bajunya. Nanda membuka chat di aplikasi line.

Fariz albaraq : Nan, mau nge-sp in kean g?

Nanda alqueena : kapan?dimana?siapa?

Faris albaraq : buset. Plg sekolah, dirumahnya lah pea, yg pasti kita kita.

Nanda alqueena : mnding kt ngobrol di kls aja, gua udh mau nyampe gerbang.

Fariz albaraq : oce bu bos.

"Nanda sudah sampai loh ini, kamu mau di mobil terus?" kata Papanya.

"Oh iya pa hahahaha" jawab Nanda .

Nanda menyalimi tangan Papanya lalu dia keluar dari mobil dan berjalan ke arah gerbang sekolahnya. Tak lupa Nanda memakai earphonenya dan membuka aplikasi joox dan memutar lagu love galore - sza, travis scott .

Nanda berjalan sambil bersenandung kecil lagu yang sedang diputarnya.

"WOI NANDA!!!" sapaan Bagas yang selalu dengan jeritan.

"Apa si ah ganggu lu Bangke" ucap Nanda sambil menoyor kepala Bagas. Nanda menyesal karna datang pas bersamaan dengan Bagas dan Bagas harus mengikutinya.

"Maap yaaaa, oh iya lu udh dikasih tau anak anak tentang mau ngasih sp kean?" tanya Bagas terhadap Nanda yang kini merek sedang melewati koridor sekolahnya.

"Udah, gimana sih maksudnya ?" ucap Nanda sambil menoleh ke arah Bagas yang sedang berada di samping nya.

"Gua juga gak ngecun, ehehwh. Coba nanti tanya Fariz aja, kan dia yang punya rencana kali?" ucap Bagas.

"Yaudah deh, tapi gua si ikut ikut aja "ucap Nanda.

Nanda dan Bagas sudah hampir sampai di kelas mereka. Nanda masuk terlebih dahulu, dengan sedikit berlari mendahului Bagas yang saat ini berada cukup jauh dibelakangnya.

"Riz gimana nih maksudnya?, eh iya gila gua dateng pagi ternyata" Tanya Nanda terhadap Fariz yang berada di belakang tempat duduk Nanda.

"Sini sini keburu si keong dateng" ucap Fariz sambil menyuruh Nanda "weh sinta, dipa, bagas, sini bolot quh"

"Jadi sebenernya yang punya rencana kek gini tuh si Tika, tau ga?" ucap Fariz

"OHH TIKA YANG SEPUPU LU KAN?" sembur Sinta dengan suara yang cukup keras. Tapi tak lama 'pletak' bunyi geplakan di kepala Sinta dari tangan Bagas.

"Bagas goblok sakit bego"

"Heh gajadi nih " ucap Fariz mengancam.

"Lanjut gausa perduli in anakan setan" Difa berucap seakan tidak ada dosa.Dan pandangan Sinta dan Bagas sama, menatap Diva.

SchmerzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang