Epilog kah??
.
.
.
Night changes - one directions.Akankah semua yang terasa sakit menusuk hingga ke dalam menjadi bahagia seperti terbang di surga (?).
***
Nanda berjalan di koridor sambil menyentuh handphone. Jari jemari nya menari diatas papan ketik dengan lincah. Mencari nama seseorang yang ingin ia hubungi.
"Nah, yup ketemu" Nanda memencet nama Mama di handphone nya dan langsung menaruh handphonenya itu di telinga dengan tetap berjalan.
"Assalamualaikum ma, Nanda udah pulang nih. Mama jadi mau jemput Nanda kan? "
"Waalaikumsalam, mama lagi di supermarket dulu beli buah sama makanan buat jenguk Rizal. Abistu mama jemput kamu sayang.. "
"Oke deh Nanda tunggunya di deket halte aja ya ma"
"Yaudah nak assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
Nanda mematikan telpon nya dan langsung berjalan keluar gerbang sekolah, menuju halte yang tidak jauh dari gerbang sekolah.
Tak lama ia menunggu, sebuah mobil bewarna silver datang dan berhenti tepat di depan Nanda. Sang pemilik mobil menurunkan kaca.
Mama Nanda tersenyum dan mengayunkan tangannya ke arah Nanda, bermaksud untuk menyuruh Nanda masuk.
Nanda tersenyum dan berjalan ke arah pintu samping mobil untuk menaikinya. Nanda memasuki mobil dan disambut senyum hangat Mama nya.
Entah udah berapa lama Nanda ga liat senyum itu ma. Batin Nanda.
Jira menjalankan mobilnya menuju sebuah rumah sakit yang ada di kota ini. Dia menyetel sebuah lagu dan menatap anaknya yang sedang memainkan handphone dengan bahagia. Tanpa sadar Jira pun ikut tersenyum.
"Mama apaansi liat Nanda gitu bener" ucap Nanda yang sadar telah diperhatikan oleh Mamanya.
"Abis kamu lucu kalo lagi maen hape" ucap mamanya sambil kembali memperhatikan jalanan.
"Ish dasar"
"Eh hape kamu tuh nyala" ucap Mamanya yang sekedar melirik handphone Nanda.
"Halo? Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Nak , tante bener bener minta tolong, kamu kesini sekarang"
"Iya tante ini Nanda lagi dijalan sama Mama. Ada apa tante? "
"Tante tolong cepat ya Nak. Rizal kritis"
"APA? Iya tante iya Nanda bakal cepet sampe oke"
"Iya nak terima kasih ya nak, assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
"Ma please cepet ayoo ke rumah sakit" ucap Nanda dengan mata yang sudah berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Schmerz
Teen FictionIni hanya cerita Cinta sederhana. Tentang Cinta segitiga, dan rumitnya percintaan, walau tujuannya sama; bahagia. Nanda Alqueena. -saya Cinta, tapi bila Tuhan lebih mencintaimu, Saya rela.