Maaf kalo ada typo ;)
.
.
.
Goosebumps - travis scoot.***
In the class.
"Kok agak aneh ya mereka hari ini."
Kean berjalan kearah kelasnya sesudah ia tadi dari toilet. Dia merasakan ada yang aneh pada teman temannya, mulai dari, tidak mengucapkan ulang tahun kepadanya, tidak menanggapi nya.
"Lah karuan gua mikirin ml gua biar naek rank lagi" katanya sambil masuk ke dalam kelas.
"Lah kan gua ditinggal lagi, woy Yun, Bagas Dkk kmn?" tanyanya kepada Yuna.
"Meneketehe!!" jawab Yuna.
"Tu anak tele kopet emang, tapi kek ada yang ilang, bomat dah" Kean langsung berjalan ke arah kantin, karna mungkin mereka sudah ke kantin duluan.
Saat sudah sampai kantin, Kean mencari keberadaan teman- temannya. Dan hasilnya, ada. Kean mendekati mereka. Tapi, ternyata mereka mengetahui adanya Kean, langsung pergi entah kemana.
"WOY ANJING LORANG KOPET!!" kesal Kean yang sudah tidak tahan dengan perlakuan para teman teman bangkenya itu.
"Bodo ah gua laper pengen makan"ucap Kean.
Plakk suatu gebukan melayang ke arah bahu Kean.
"Ih gua makan juga lu monyet" saat Kean menengok ke arah belakang untuk melihat siapa yang menepuk keras bahunya tadi.
"MAKSUD KAMU APA TERIAK TERIAK DI KANTIN HA? NGOMONG ANJING LAGI" zonk ternyata yang menggebuk bahunya adalah pak Rusdi, guru bk yang sangat galak dengan rambut yang membelah dua.
"Aduh kampret" ucap kean pelan "pak nih ya, bapak udah tua jangan pikun deh, bapak juga barusan teriak loh pak. Sadar deh pak, udah lah pak jangan galak galak bentar lagi bapak itu di jemput pak, saya laper pak mau makan, assalamualaikum bapak ganteng" ucap Kean sambil menoel dagu pak Rusdi dan dia berlari kearah kantin pak Kusnaidi dengan cepat.
Sementara pak Rusdi, dadanya sudah naik turun menahan emosi karena Kean. Pak Rusdi langsung berjalan dengan cepat ke arah kantor.
"Dari pada saya mati di tempat ngeladenin tu anak"
***
"EH ANJIR, HAPE GUA HAPE GUAAA" ucap Kean histeris karna dia lupa bahwa handphonenya lupa ia taruh mana. Dan kean sudah diliahat orang orang karna teriakan dia barusan.
Kean langsung membuang makanan yang sedang dimakannya ke kotak sampah dan berlari secepat mungkin ke arah kelas untuk melihat bahwa handphonenya masih ada atau sudah hilang entah kemana.
"ANJING ANJING SIAPA YANG NYUMPUTIN HAPE GUAAAAA SUBHAA NANTI GUA GABISA MAEN ML SUBHANALLAH!" teriak Kean saat baru saja memasuki kelasnya yang berisik, tentu karna ini sudah mau bel masuk lagi ke kelas dan seketika diam karna teriakan Kean.
"Lu lupa naro kali" ucap Raka, teman sekelasnya.
"Apa salah dan dosaku sayang, hape ku kau buat ilangg" ucap Kean lemas dan langsung duduk ke tempatnya sambil terdiam.
Kean sudah lelah, sudah lelah karna banyak masalah yang datang hari ini. Dia rasa dia tidak ada salah apa apa kepada teman temannya.
"Lu liat di tas dulu kali" Ucap Genta kepada Kean.
Kean tidak membalas ucapan Genta. Dia berpikir sejenak, dan dia mencoba membuka tasnya. Dan hasilnya ada handphonenya di dalam tas nya. Ingin rasanya Kean mati di tempat saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/108497650-288-k996136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Schmerz
Teen FictionIni hanya cerita Cinta sederhana. Tentang Cinta segitiga, dan rumitnya percintaan, walau tujuannya sama; bahagia. Nanda Alqueena. -saya Cinta, tapi bila Tuhan lebih mencintaimu, Saya rela.