Yah gajadi epilog :)
.
.
.
Hooked - why don't we.
Jadi, sekarang aku harus mengulang semuanya dan melupakan masa lalu?
***
Sinar mentari pagi memasuki celah gorden dan memantulkan cahayanya ke setiap sisi ruangan tersebut. Hanya ada gadis yang sedang nyaman tidur memeluk guling dan berselimut.
Suara alarm dari handphone di nakas membangunkan Nanda. Nanda berdiri dan berjalan mendekati meja rias. Berkaca dan berkata "crazy!!, my badface in here now!!" sambil memegangi satu persatu bagian wajahnya.
"Dek..." tak mengetuk pintu dan tiba tiba masuklah seorang Ali.
"Assalamualaikum, hm" sindir Nanda.
"Waalaikumsalam. Mau nanya gua" jawab Ali tanpa dosa.
"Nanya? Nanti ajasi kan gua berangkat sama lo kan? " Ucap Nanda sambil berjalan untuk membuka gorden dan pintu balkonnya.
"Ya iyasi, ya udah deh nanti aja, mandi ya gece! "Ali langsung menutup pintu kamar Nanda.
Setelah Ali keluar dari dalam kamar, Nanda langsung beranjak untuk mandi.
***
"Dek, gua lupa loh mau nanya apa? "
"Hmm"
"Ish tapi penasaran loh"
"Hmm"
"Apa ya?, kok bisa lupa si gua?! "
Tak tahan dengan ocehan Abangnya sendiri, Nanda melirik abangnya dan berkata "gak heran goblok! ".
"Jahat banget sih! Gua turunin sini lo? Mau?! "Ucap Ali tak kalah ketusnya.
"Dih, lo turunin gua langsung chat papa bodo" Ketus Nanda tanpa melihat wajah abang satu satunya itu.
"Anceman dih"
"Bodo"
"Dih"
"Gak wajar lo"
"Bodo"
"PMS lo kutil! " Geram Nanda.
"DIH COWOK JANTAN MACHO KAYA GUA MASA PMS? LO KALI?! " jawab Ali dengan wajah yang memerah tetapi tidak membuat Nanda takut, malah tertawa cekikikan.
"Dih ngambek" ucap Nanda di celah celah suara tertawanya.
"Hmm"
"Bang ih bang jangan ngambek deh " jadilah perdebatan yang berubah menjadi merayu.
"Gua gak ngambek" jawab Ali sambil tetap melihat jalanan.
"Maap deh"Nanda menyerah.
"Serius dah gua lupa mau nanya apaan" Ucap Ali.
"Ya udah ngomongnya kalo udah ing-"
"OH IYA NJIR"Ucapan Nanda terpotong dengan ucapan Ali yang mengagetkan .
"Gimana ya, gua tu suka sama orang kan"
"Yaiyalah masa sama setan"
"Ish belom selesai. Dengerin dulu kopet! "
"Hmm oke! "
"Trus gua belom nembak dia gitu, dan minggu depan gua pengen nembak gitu deh sekalian juga ternyata dia ulang tahun. Jadiii.... Hmm gua mau minta temenin buat beli kado sama cincin hehe" jelas Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Schmerz
Teen FictionIni hanya cerita Cinta sederhana. Tentang Cinta segitiga, dan rumitnya percintaan, walau tujuannya sama; bahagia. Nanda Alqueena. -saya Cinta, tapi bila Tuhan lebih mencintaimu, Saya rela.
