ORel 13 - Sweetness

844 112 20
                                    

"Chanwoo oppa-mu."

Jihye menegakkan badannya. Ia menghela nafas berat sembari menghapus air matanya. Sementara namja tadi duduk di samping Jihye ketika sudah pasti bahwa itu gadis yang ia kenal.

"Ngapain lo nangis di pinggir jalanan gini?" tanya Chanwoo berusaha cuek, walau tetap saja terdangar nada khawatir di sana.

Jihye hanya menunduk dengan bibir mencuat maju sambil menggelengkan kepalanya lemas. "Oppa sendiri kok bisa di sihni?"

"Hng? Ini. Tadi gue di suruh beli chicken di sono," jelas Chanwoo menunjukkan kantong plastik yang ia tenteng.

"Lagi pada ngumpul?" tanya Jihye, ia juga tengah melupakan kejadian di cafe tadi.

"Iya, ada Sukyung sama Jinha noona juga. Tadi si Sukyung telpon lu ya katanya? Lama banget sampe emosi gitu," kata Chanwoo sambil terkekeh, berusaha memecahkan suasana canggung.

Jihye hanya mengangguk. "Lo disuruh ikutan tuh. Eh, ketemu di sini. Kuy lah bareng gue aja," sambung Chanwoo.

Lagi, Jihye menghela nafasnya yang terasa berat. "Gue mau pulang."

Ucapannya tadi membuat keduanya terdiam untuk sesaat. "Yaudah, gue anterin."

Jihye menoleh pada Chanwoo yang dengan entengnya mengatakan itu barusan. "Ayamnya?"

Chanwoo menahan tawanya melihat ekspresi polos Jihye dan pertanyaan yang terlontar dari mulutnya.

Bagaimana bisa ada seseorang yang tega membuat menangis bayi dewasa ini? Jihye terlampau lucu!!, pikir Chanwoo.

"Ayamnya gampang lah. Kalo lo mau makan juga gak papa," jawab Chanwoo. "Yuk lah, tuh bus nya udah datang."

Setelah mengucap itu, dengan enaknya Chanwoo menarik tangan Jihye memasuki bus. Oh bukan, Chanwoo menariknya ke arah taksi yang berada di belakang bus itu.

 Oh bukan, Chanwoo menariknya ke arah taksi yang berada di belakang bus itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya, oppa. Kalau gitu, gue masuk dulu," kata Jihye sebelum membuka pintu apartemen.

"Iya," jawab Chanwoo santai sambil memperhatikan gerak-gerik Jihye. Dirinya memang belum ingin untuk pergi.

Jihye masuk dalam apartemen. Chanwoo tau gadis itu tidak baik-baik saja. Akhirnya, Chanwoo memilih menghubungi Jinha dan mengabari bahwa dirinya tidak bisa kembali bergabung dengan mereka. Chanwoo berpamitan dan memilih untuk menjaga Jihye yang sendirian di apartemen dalam kondisi sedih.

"JANGAN LO APA-APAIN DULU ADEK GUE!!" ancam Jinha di seberang sana.

"Iya..iya. Negatif mulu pikirannya kalo ke gue," protes Chanwoo.

Our Relationship [Jung Chanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang