Saeron membawa taeyong keluar untuk menunjukkan undangan untuk tampil di festival musik di Taipei.
"Kabarnya hanya musisi profesional yang biasanya tampil di acara ini.. Dan ini adalah undangan pertama bagi orkestra kampus kita. " ujar saeron
"Kerja Bagus saeron. "
"Anii taeyong, semua ini adalah berkat kamu yang menjadi konduktor kami. Aku berjanji akan melakukan yang terbaik demi penampilan kalian di acara itu nanti" ucap saeron dengan antusias
Mereka berdua tak menyadari bahwa sohyun memperhatikan mereka dari atas dengan cemburu dan kesal.
"Mengapa berbicara banyak kepada saeron dan tidak mengatakan apa-apa padaku? " gerutu sohyun
Seungho yang lewat saat itu pun melihat wajah cemberut sohyun.
"Apa yang kau lihat? " tanya seungho.
"Eh uncle.. Anii aku tidak lihat apa-apa" dusta sohyun.
"Uncle ekspresimu murung dari biasanya, apakah kau sedang depresi? " tanya sohyun
"Aku orang dewasa, wajar kalau aku mengalami depresi.. "
"Kurasa aku juga sudah dewasa sekarang.. Karena aku merasa depresi sekarang. "
"Tergantung kenapa kau depresi.. "
"Aku pun tak tau mengapa aku depresi, hanya saja belakangan ini aku merasa tidak bahagia. Uncle, sepertinya sekarang aku mulai mengerti tentang perasaan Cinta yang pernah uncle sebutkan itu."
"Ada beberapa pertanyaan yang tidak perlu buru-buru dijawab. Butuh waktu agak lama untuk menemukan jawabannya... Kau harus lebih fokus dulu pada proses nya. " nasehat seungho
.
Taeyong mengumumkan kabar tentang undangan festival itu kepada semua orang saat mereka kumpul di ruang orkestra, semua orang menyambut itu dengan gembira.
Sohyun yang datang terlambat tidak sedikit pun senang mendengarnya.
"Bukankah hanya tampil di taipei? Bukan di wina kan? " sinis sohyun.
"Orang yang terlambat, tolong diam. " sindir taeyong
Taeyong kembali melanjutkan pengumuman nya.
"Tapi karena dana untuk kesana tidak cukup, jadi ada beberapa orang yang harus tinggal dan tidak ikut. "
Saeron menyatakan ketidaksetujuannya.
"Tidak bisa begitu taeyong.. Kalian adalah satu tim, kalian harus ikut semua. Aku tidak berperan penting dalam orkestra ini, bagaimana jika aku saja yang tidak ikut. "
"Tidak.. Kau adalah manager kami, lagipula kau juga yang mendapatkan kesempatan ini untuk kami. " protes taeyong tak setuju
Kesal mendengar taeyong membela saeron, sohyun pun ikut menimbrung.
"Nee benar, tentu saja kau harus ikut. Kalau domba kecil seperti mu tertinggal sendirian maka kau akan di makan serigala." sindir sohyun
Daniel langsung maju dengan gaya congkaknya.
"Kalian ini ribut sekali.. Hanya masalah dana bukan? Aku juga mampu membiayai kalian semua ke sana. "
...
Malam harinya saat daniel memberitahu niatnya ini pada ayahnya, tn. Kang langsung menolak.
"Appa.. Aku sudah berjanji pada mereka akan membiayai mereka.. Bukankah hanya tiket ke taipei untuk 20 orang? Itu tidak akan menghabiskan harta kita. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess
Random"aku adalah seorang Putri.. tidak ada yang bisa merendahkan atau mengalahkanku." -Sohyun "dia hanya seorang gadis yang butuh perlindungan dari seorang pangeran berkuda.. namun apa dayaku yang hanya seorang ksatria beruang. " -Taeyong "kau kira kau...