24

1.2K 110 15
                                    

Sohyun merenung menatap rumahnya yang sekarang kosong. Rumah yang penuh kenangan bersama mendiang ayah dan ibunya.

Terlepas dari kerasnya jihyun mendidik sohyun, ada kalanya ia berbaik hati pada sohyun.

Suatu kali, saat sohyun kecil, sohyun pernah membohongi nya, dengan mempercepat jam agar ia bisa beristirahat bermain biola dan jihyun membiarkannya walaupun ia tau.

"Nona, saya sudah mengepak piagam-piagam milik nona. " ujar Jang ahjushi

"Ahjushi gomawo. Aku sungguh beruntung masih mempunyai ahjusii di sampingku yang begitu Setia kepada keluarga kami."

"Saya pernah dimintai oleh mendiang tn. Kim untuk selalu menjaga rumah ini dan juga nona. Saya berhutang banyak kepada tn. kim , karena itulah saya tidak boleh mengecewakan tn. Kim. "

Mendengar itu, sohyun merasa paling tidak berguna di keluarga ini. Jang ahjusii terus menyemangati nya.

"Nona, nona adalah masa depan dari keluarga ini. " ucap Jang Ahjusii mengingatkan.

"Aku rasa, masalah keluarga ku akan terselesaikan hanya jika aku menikah dengan daniel. "

"Itu mungkin saja. Tapi saya menyarankan agar nona tidak melakukan itu.. Apakah nona akan mengorbankan kebahagiaan nona? "

"Gwenchanayo. Aku akan menyelamatkan masa depan perusahaan dan keluargaku."

Malam harinya, sohyun memeluk boneka beruang kecilnya seraya mengingat segala kenangan indahnya bersama taeyong. Dia mengecup boneka itu sebelum akhirnya ia memasukkannya kedalam kotak.

Ditempat lain, taeyong tersenyum bahagia mengingat ciumannya dengan sohyun tadi siang.

.

Keesokan paginya.

"Eomma, siapkan aku bekal nee? Dan aku ingin memberitahu eomma, bahwa aku sudah memutuskan mau menikah dengan daniel. "

Jihyun tersenyum senang mendengarnya

Ditengah jalan, sohyun bertemu dengan taeyong.

"Naik.. " ucap taeyong yang mengajaknya naik sepeda.

'Kumohon, jangan bersikap baik padaku. ' batin sohyun

Di belakang taeyong, daniel datang dengan sedan mewahnya.

"Kim sohyun, naik.. " ujar Daniel.

'YaTuhan, bagaimana ini .. Mengapa mereka datang di saat yang bersamaan. Tapi aku harus menjauhi taeyong. ' batin sohyun lagi.

Akhirnya, sohyun hendak melewati taeyong untuk ikut dengan daniel. Tapi saat hendak lewat, taeyong menahan lengannya dan terang terangan mencium pipi sohyun di depan mata daniel.

'Tidak jadi deh, kapan-kapan saja jauhinnya.'

Sohyun pun naik ke sepeda sohyun.

"Yak lee taeyong! Kembalikan calon istriku!" pekik daniel.

Taeyong menjalankan sepedanya dan daniel mengikutinya dari belakang dengan mobil.

"Kim sohyun! Kau mengabaikan tunanganmu, eoh? Naiklah ke mobilku,mobilku lebih aman " bujuk daniel.

Taeyong tiba-tiba mengerem, reflek sohyun memeluknya.

My Little PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang