16

1K 121 4
                                    

Sohyun bertemu dengan dua orang mabuk saat ia melewati area sepi. Dia berusaha melarikan diri dari mereka ,tapi kedua pria itu langsung menghadangnya dan mengganggu sohyun.

Sohyun sentak ketakutan dan berteriak meminta pertolongan.  Di tengah kepanikannya, beruang tiba-tiba muncul menyelamatkan sohyun dan menghajar kedua pemabuk itu.  Sohyun tentu saja sangat senang dan terharu.

Saat beruang itu berbalik, sohyun baru tersadar dan mendapati ternyata ia sedang berkhayal melihat beruang,  padahal itu adalah namja asing. Parahnya lagi,  ternyata namja itu juga mabuk dan langsung mendekati sohyun,  sohyun panik ketakutan.

.

Ditempat lain, saeron memaanfaatkan saat itu untuk memperjelas perasaan daniel yang sebenarnya.

"Aku sangat yakin bahwa selama ini kau bersikeras untuk peduli dan perhatian padaku.. Tetapi sebenarnya bukan perasaan seperti itu yang kau rasakan. " jelas saeron

"Apa maksudmu? "

"Jika kau sungguh-sungguh menyukaiku dan peduli padaku, maka pasti kau juga akan peduli akan apa yang aku pikirkan, mendengar apapun yang aku katakan, dan mengingat semua hal yang aku sukai. "

Daniel terdiam.

"Apa kau tau apa warna favoritku? Apa kau tau aku lebih suka teh atau kopi? " tanya saeron.

"Teh.. " jawab daniel cepat.

"Aku suka air putih. " sangkal saeron.

"Tapi aku jelas menyukaimu.. Hanya saja kau tidak memberiku kesempatan untuk membuktikan perasaan ku, kau tidak mungkin tidak menyukaiku." ucap daniel bersikeras.

"Kang daniel kau adalah orang baik,  tapi orang yang aku sukai bukanlah kamu. "

"Bukan aku?  Lalu siapa? Siapa yang bisa lebih baik daripada aku? "

"Lihat kan? Semua yang kau katakan adalah tentang dirimu sendiri. Jika kau benar-benar tertarik padaku,  semua yang kau katakan pastilah tentang aku.  Sebenarnya kau juga sudah menyukai orang lain. "

"Memangnya siapa lagi jika bukan kamu? "

"Bukan. Dia adalah yeoja yang setiap kali dia muncul, kau selalu sengaja mendekatiku untuk berusaha membuatnya cemburu.  Setiap kali mendengarnya berbicara, kau selalu merasa gelisah. Setiap kali kau melihatnya melakukan kesalahan,  kau lah yang paling depresi. "

Daniel masih terdiam mencerna kata-kata saeron.

"Sekarang aku tanya,  apa minuman kesukaan sohyun? "

"Dia sangat suka minum kopi di depan semua orang. Tapi mungkin dia akan minum soda secara diam-diam. " jawab daniel reflek.

Setelah menjawab itu, daniel akhirnya tersadar.

.

Taeyong akhirnya menemukan sohyun dan melihatnya sedang di sudutkan oleh namja asing yang sedang mabuk. Dia langsung mengambil botol kaca terdekat dan menghantamkannya ke pria mabuk itu sampai pingsan.

Taeyong cepat-cepat menyeret sohyun menjauh.

"Kau tak apa?  Apa kau terluka? " ucap taeyong khawatir sambil mengecek keadaan sohyun

Sohyun menatap taeyong dengan senang dan lega,  ia langsung memeluk erat taeyong.

"Lee taeyong,  aku bersyukur kau menemukanku, taukah kamu jika aku sangat ketakutan tadi..  Untung kamu datang tepat waktu. Gomawo taeyong aah. "

Sohyun yang terus mengoceh tak menyadari bahwa trauma taeyong kambuh gara-gara pelukannya.

Taeyong mulai sesak napas, ia berusaha meminta sohyun untuk melepas pelukannya tapi sohyun malah memeluknya semakin erat sambil terus berbicara

My Little PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang