Setelah berjam-jam akhirnya sekolah Yoo Jung membunyikan bel pulang sekolahnya. Semua murid-murid langsung bergegas pulang dengan semangat.
Yoo Jung dan Doyeon menuruni tangga kelas bersama dan keluar dari sekolah bersama.
"Yya, kau pulang dengan siapa?" Tanya Doyeon.
"Nanti Jimin jemput." Jawab Yoo Jung.
"O-ouw! Sudah mulai ada benih-benih cinta ya? Ternyata Yoo Jung-ku ini luluh juga dengan laki-laki bernama Jimin itu." Doyeon menggoda Yoo Jung.
"Apaan? Kita hanya seperti.. Eum, berteman dekat." Kata Yoo Jung.
"Owh okay. Sebentar lagi pasti perasaanmu berubah." Kekeh Doyeon. "Dan mungkin kau bisa saja mulai menyinggung tentang anak?"
"Uhuk! Uhuk!" Yoo Jung terbatuk.
"Apa-apaan banget!"Tiba-tiba motor coklat datang ke arah Yoo Jung membuat Doyeon menarik Yoo Jung dalam rangkulannya.
"Yya!" Pekik Doyeon saat motor itu berhenti didepannya.
"Hahaha!" Sang pengendara membuka helmnya sambil tertawa-tawa. Itu adalah Chung Ha.
"Kau panik?" Tanya Chung Ha pada Doyeon sedangkan Yoo Jung masih saja batuk-batuk.
"Bagaimana kalau menabrak tadi?" Kata Doyeon tapi tak dihiraukan oleh Chung Ha.
"Yya, Yoo Jung-ah. Gwenchana?" Chung Ha mengeluarkan air mineral dari tas sekolahnya.
Yoo Jung pun langsung mengambil botol itu dan menenggaknya. Lebih tepatnya menghabiskannya.
"Omong-omong, kenapa kau kesini?" Tanya Doyeon.
"Aku hanya ingin melihat kalian saja."
"Bohong kau!" Kata Yoo Jung.
"Ahahaha! Aku hanya mau melihat sekolah lamaku saja tapi ternyata masih lebih bagusan sekolahku yang sekarang." Cibir Chung Ha.
"Kurang ajar kau!" Doyeon menyentuh bagian dada Chung Ha dengan santai. Disusul dengan tangan Yoo Jung.
"Yya!" Pekik Chung Ha. "Kalian yang kurang ajar!"
Sebuah motor datang dari belakang Yoo Jung. Doyeon dan Chung Ha kali ini langsung menarik Yoo Jung.
"Apaan lagi sih?!" Yoo Jung memarahi motor dibelakangnya.
Itu Jimin. Ia membuka kaca helm.
"Ayo pulang." Katanya dan Yoo Jung hanya menghela nafasnya kasar."Yya, kau siapa menyuruh kami pulang?" Kata Chung Ha dan tawa Doyeon pecah.
"Hati-hati, Yoo Jung-ah." Kata Doyeon menepuk pundak Yoo Jung. Tapi Chung Ha berbeda, ia menarik Yoo Jung.
"Kau pulang dengan orang asing seperti ini?" Tanya Chung Ha.
"Ini suami Yoo Jung." Jawab Doyeon dan mendapat tatapan tajam dari Yoo Jung.
"Oh, jadi kau pacar Yoo Jung?"
"Suami." Ujar Doyeon.
"Suami? Sudah menikah?" Chung Ha menjadi bingung.
"Kau ini." Kata Yoo Jung pada Doyeon lalu menaiki motor Jimin. "Aku pulang ya. Dah!" Kata Yoo Jung lalu Jimin menjalankan motornya.
"Hm.. Kau mau tahu ceritanya?" Doyeon menyenggol lengan Chung Ha.
"Ya, maksudnya suami apa? Mereka sudah menikah? Yoo Jung sudah bersuami? Mereka mempunyai anak?" Chung Ha sangat penasaran.
"Aku ceritakan di rumahku, ayo antar aku." Doyeon menaiki motor coklat Chung Ha dengan kaki panjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Forever
Fanfiction1st fanfiction from necklays (16+) Keduanya telah menikah di usia muda karena janji dari kedua kakek mereka yang telah bersahabat dari kecil hingga sekarang. Tidak pernah bertemu dan sekarang akan menikah?