"Bukan menjadi diri sendiri adalah hal yang sulit untuk dilakukan"
.........
Bunyi bel apartemen berhasil membangunkan ke dua gadis yang masih terlelap akibat kelelahan."Moly kau saja yang membukanya!"suruh Risia dengan mata yang masih terpejam,ya mereka berdua tidur sekamar, sebenarnya di apartemen mereka ada tiga kamar.
Moly berjalan ke arah pintu dengan gontai lantaran dia masih mengantuk, untung saja hari ini masih libur besok baru kembali bersekolah.
Cklek
"Ya ampun Moly, bagaiman bisa kau baru bangun," Moly yang mendengar suara yang familiar langsung terjaga tak ada lagi rasa kantuk.
"Ehh Mom," ya orang yang bertamu di apartemen Moly dan Risia di pagi hari adalah orang tua Risia, orang tua Risia memang sudah menganggap Moly sebagai anak mereka.
"Eh masuk mom dad, aku akan membangunkan Risia terlebih dahulu," Moly berlalu dari ruang tamu menuju kamar mereka.
"Hey Ris, wake up"
"Emm"
"Ih bangun mom sama dad ada disini"
"Hemm apa?" ucap Risia yang belum sepenuhnya sadar.
"Mom sama Dad ada disini"
"APA!!"seketika matanya melebar saat mendengar orang tuanya ada disini, langsung saja ia ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
..........
Bel berbunyi sudah sekitar 5 menit yang lalu namun ke dua gadis yang sudah mempunyai predikat murid disiplin namun tidak terkenal belum juga menambahkan diri. Bahkan Guru pun sudah memasuki kelas sekitar 1 menit yang lalu.
"Tidak biasanya, Risia dan Moly datang terlambat," gerutu Lalisia sambil menengok ke arah pintu.
"Lalisia depan mu siapa?"tanya Mrs.Hard tegas.
"Eh ...Moly dengan Risia Mrs." jawab Lalisia gugup, tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu yang mengalihkan perhatian Mrs.Hard.
"Sorry Mrs. We late," ucap Moly
"Bagaimana bisa? Jarang kalian telat?" tanya nya tegas, ya kedua muridnya ini termasuk murid kebagaannya karna kedisiplinan yang mereka berdua miliki.
"Sorry, we tired ,Mrs.And our parents visited our apartment in this morning. So, we are late, we so sorry Mrs.Hard kita tidak akan mengulanginya lagi," jelas Risia, ya memang setelah kejadian tadi pagi mereka di omeli kalimat panjang kali lebar di pagi hari
Dan lagi mereka lupa bahwa mereka hanya libur satu hari ,dan itu digunakan untuk menyelesaikan misi dari CIA, ya jadi lah sekarang mereka telat, tak pernah terpikir untuk telat berangkat sekolah di pikiran mereka.
"Oh God, alasan kalian tidak jelas, orang tua kalian datang? Lalu Apa hubungan nya dengan kalian oh astaga... Kalian." eluh Mrs.Hard terpotong karna kedatangan kepala sekolah dengan murid baru.
"Permisi ... Mrs. Hard" sapa Mr.anton atau kepala sekolah Vallery High School.
"Ada apa ?" tanya Mrs.Hard
"Ini ada murid baru tolong bimbinglah, dia pindahan dari Jerman,"
"Ohh baiklah akan saya urus nanti"
"Kalau begitu saya pergi dulu ,oh dan ada guru baru ia mengajar untuk sementara waktu tolong beritahu guru yang lain karna saya ada urusan di luar," perintah Mr.Anton.
"Baiklah...dan kalian berdua masukalah sebelum saya berubah pikiran, lain kali jangan sampai terlambat jika kalian ulangi lagi saya akan menghukum kalian, dan kau namamu siapa?"
"Assyela Viewled Mrs." jawab murid baru itu, sedangkan Moly dan Risia menghiraukan anak baru itu."Baik Mrs.segera saja Moly dan Risia masuk kekelas"
"Huff ,untung tidak di hukum," gumam Moly, mereka duduk ke di bangku mereka.
"Jarang kalian terlambat bagaimana bisa?" tanya Lalisia sesaat setelah mereka berdua duduk.
"Kita kelelahan dan juga lupa bahwa hari ini kita sekolah, dan ahh aku tidak mau telat lagi," ucap Risia sedangkan Lalisa hanya ber'oh' , tak lama kemudian Mrs.Hard masuk bersama murid baru .
"Kita kedatangan murid baru dari Jerman, perkenalkan dirimu Syela" perintah nya.
"Hi my name is Assyela Viewled, just Syela, semoga bisa berteman," ia menampilakan senyum manis namun di balik senyum manisnya terdapat senyum misterius.
"Okay silahkan duduk," Mrs.Hard pun melanjutkan penjelasannya yang tadi terpotong.
...........
#waktu istirahat
Moly dan teman temannya menuju ke kantin, namun di jalan mereka melihat guru baru.
"Eh dia guru baru?" tanya Lalisia sambil menunjuk orang yang berada lumayan jauh dari mereka.
"Mungkin," jawab Risia tak acuh tanpa melihat objek yang di bicarakan.
"Tapi kenapa dia masuk ke ruang staf Cctv?" heran itulah yang di rasakan oleh ketiganya, pasalnya yang hanya dapat masuk ke ruangan itu adalah kepala sekolah dan staf di bidang itu, kalau guru atau tamu biasanya di dampingi oleh kepala sekolah.
Namun guru baru itu langsung menerobos masuk tanpa kesulitan, padahal ruangan itu di kunci dengan sebuah kode.
Insting sebagai agen rahasia pun muncul di diri Moly dan Risia, mereka saling berpandangan seolah mengisyaratkan pemikiran mereka masing-masing.
Satu kata yang mewakili pemikiran mereka 'Curiga'.
________________
______Pendek?
Please ,kasih komentar ini cerita kurang apa ?
Okey ,udah mau masuk ke misi yang lain ,tapi kali ini mau di buat misterius ,
Jujur aja susah buatnya ,ya biar greget aja kalo ada unsur misterius nya
Tinggalin jejak guys ,go Vote !!!!
Felisna27
Revisi 3 Juli 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise √
AçãoDua gadis yang menjadi seorang agen rahasia CIA, memiliki kehidupan ganda , kehidupan yang seperti di lihat dan kehidupan dalam kejahatan. Tak mudah bagi mereka dalam menjalani hidup, tinggal jauh dari keluarga masing-masing dan di kelilingi orang o...