Let's reading
Maaf banget baru update, part ini benar-benar beda dengan part sebelum revisi ya,
Sorry kalo ada typo .
Kl ada typo komentar aja
--------------------
Risia dan Moly pergi menemui seseorang setelah menerima pesan darinya, dia adalah salah satu petinggi CIA. Saat ini mereka sudah berada di ruang pribadinya.
"Aku mempunyai misi untuk kalian," Moly dan Risia saling berpandangan, mereka berpikir apakah itu misi khusus hingga tidak disampaikan saat rapat.
" Apakah kalian tau DFielH?"
"File yang dicuri dua tahunan yang lalu?" Petinggi itu mengangguk saat Risia menjawab.
" Temukan file itu sebelum para Malfiso menemukan nya, kalian harus dua langkah didepan mereka." Jelas pentinggi tersebut
" Lakukan dengan tenang tanpa menimbulkan suara, ini misi khusus untuk kalian hanya beberapa yang tau," lanjutnya sembari memberikan sebuah map
Risia mengangguk sambil menerima kemudian berlalu meninggalkan ruangan tersebut bersama Moly, dengan langkah tegas mereka melewati lorong lorong, saat berada di simpang lorong Risia tak sengaja melihat seseorang yang ia kenal berada di depan ruangan salah satu pemimpin divisi.
"Bagaimana bisa dia disini" batin Risia.
Terkadang walaupun sesama agen mereka tidak saling kenal bahkan beberapa profil agen disembunyikan oleh kantor, termasuk mereka berdua, disana mereka terkenal namun hanya segelintir agen yang tau wajah Risia dan Moly.
Risia tetap meneruskan langkah nya beruntung dia tidak menyadarinya, ia akan mencari tau kenapa orang itu berada di kantor yang sama dengannya.
Risia menyuruh Moly untuk bergegas pulang, sesampainya di apartemen Risia langsung menyeret Moly menuju ruang rahasia mereka.
"Kenapa?" Tanya Moly sembari membuka berkas yang diberikan tadi.
"Pengkhianat," Moly mengerutkan keningnya ketika mendengar jawaban Risia.
"Menurutmu orang yang masuk kedalam kandang singa adalah seorang tikus?" Lanjutnya
" Apa maksud mu"
" Rose Jerp, lagi lagi aku melihatnya bukan di tempat umum melainkan di kantor," jelas Risia, ia berjalan menuju komputer yang ada di sana kemudian berkutak dengan urusan coding. Moly melirik layar komputer kemudian menatap Risia secara bergantian, ia menunggu apa yang didapat dari hasil hacking yang dilakukan oleh Risia.
Mata membola seketika saat ia layar komputer itu menampilkan biodata salah satu agen, KeyD. Moly jelas tau siapa KeyD seorang agen rahasia yang melegenda karena suatu kejadian dan juga seorang agen yang sangat disembunyikan oleh CIA bahkan diantara rekan sesama agen rahasia, hanya segelintir orang yang tau siapa sebenarnya KeyD itu.
"It's Real?" Moly bertanya untuk memastikan yang ia lihat tidak salah pasalnya di layar komputer itu menampilkan biodata KeyD dengan wajah Rose Jerp.
Risia memutar kursi nya menghadap Moly kemudian mengambil berkas yang sempat dibuka oleh Moly namun belum dibaca. Risia membaca berkas itu dengan seksama, tak lama ia menyadari sesuatu ia tersenyum sinis.
Moly menaikan salah satu alisnya kemudian merebut kembali berkas, membacanya dengan serius tak lama ia paham akan alasan senyuman Risia, ia menatap Risia kemudian tersenyum miring.
"It's Surprising"
. . .
" X7 and JR," desis Rose Jerp, saat ini dirinya sedang berkumpul dengan para Malfiso untuk membahas rencana mereka. Delwin memandang Rose dengan tatapan bertanya.
" Aku rasa misi kali ini akan banyak semut semut yang menggangu, jadi aku fikir kita harus menambah pasukan saat hari itu tiba," lanjut Rose.
"Semut semut?" tanya Piter.
" Ternyata pergerakan kita terlacak oleh CIA, mereka bergerak dengan cepat dan halus. X7 dan JB adalah agen yang ditugaskan untuk melawan kita tapi aku belum mengetahui rupa mereka," jelas Rose sambil melipat kedua tangannya di dada dengan angkuh.
" CIA, dari mana kau tau itu," desis Delwin ia tak ingin kecolongan dengan adanya salah satu mata mata dari badan itu.
" Tenang lah Sir, adik ku bisa diandalkan untuk mengawasi CIA," Piter tersenyum miring ke arah Rose, Rose mendengus.
" Aku akan mencoba untuk mencari siapa mereka dan juga jangan pernah mencurigai ku,"
" Katakanlah jika kau kesulitan," Delwin tersenyum simpul.
"Bicht," batin Delwin.
Rose berlalu meninggalkan ruangan tersebut kemudian menuju ruang kendali untuk mencari tau lebih dalam tentang X7 dan JB, dari dulu ia sangat penasaran dengan kedua agen tersebut namun rasa penasaran ia tahan karena ia tak ada urusan mereka, namun untuk saat ini akan mengali sedalam mungkin untuk mencari identitas sebenarnya.
Rose menuju salah satu komputer yang ada disana, ia akan melakukannya sendiri, ia mulai memasuki data base milik CIA kemudian mencari informasi terkait agen X7 dan JB.
"Sial," umpat Rose saat tau, kedua agen itu bukan agen rahasia biasa, profil yang disembunyikan dan dilindungi oleh beberapa sistem keamanan.
Rose berusaha untuk menembus sistem keamanan itu, ia mendengus kesal saat gagal menembus lapisan sistem keamanan itu.
Delwin memasuki ruang kontrol dengan langkah tegas nya ia menghampiri Rose, dalam hati ia menertawakan kegagalan dari wanita itu.
" Membutuhkan bantuan," Rose mendongak memandang Delwin kemudian tersenyum tipis.
"Shit" batin Rose
" Tidak, aku masih bisa ini hanya permulaan," ujar Rose dengan angkuh.
Delwin menaikan alisnya, tersenyum miring kemudian berlalu meninggalkan ruangan tersebut setelah keluar ia melihat apa yang dikirim oleh bawahannya.
Ia meremas handphonenya, ini hanyalah permainan tentang kepercayaan. Tatapannya semakin menajam kala menemukan sebuah fakta yang menarik.
Tentang identitas mereka yang sebenarnya, namun tatapannya menunjukkan ketertarikan saat membaca salah satu dari mereka foto itu sungguh menarik, wajahnya benar-benar menarik Delwin.
"Interesting" gumamnya
***
TBC
Maaf kalo ngak dapet feel nya, jadi bagaimana pendapat kalian tentang part ini, semoga suka sih.
Vote and komen
TBC.
Felisna27
26November"18
R
evisi 1 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise √
حركة (أكشن)Dua gadis yang menjadi seorang agen rahasia CIA, memiliki kehidupan ganda , kehidupan yang seperti di lihat dan kehidupan dalam kejahatan. Tak mudah bagi mereka dalam menjalani hidup, tinggal jauh dari keluarga masing-masing dan di kelilingi orang o...
