07. In Love

2.2K 108 0
                                    

Let's Reading

_______________
_______

Setelah pulang sekolah Moly dan Risia mengunjungi perpustakaan kota, untuk mengerjakan tugas kelompok.

Saat di perjalanan Moly menabrak seseorang "Ahh I'm sorry ,aku tak sengaja maaf."

"Okey, I'm ok don't Worry," jawab laki laki itu, orang yang Moly tabrak adalah laki laki yang kira kira berumur 20-an tahun.

"Really, kau tidak apa apa? "ucap Moly, dalam dirinya ia merasa bersalah pasalnya jidat laki laki itu agak membiru karena tertimpa buku tebal yang ia bawa.

"Oh tenang saja, aku tidak apa apa!" jawab laki laki itu meyakinkan, namun Moly tidak percaya.

Perdebatan antara dua orang itu masih berlanjut, sedang kan Risia hanya diam sambil menyadarkan bahunya di tembok resto, posisi mereka saat ini di depan sebuah restoran yang cukup terkenal.

Risia menunggu dengan kesal ,dia sebenarnya tidak mau ikut andil dalam perbedaan yang tidak mutu itu. namun karna jengah menunggu "Moly cepatlah ku sudah lapar, kalo kau merasa bersalah traktir saja dia !"

"Hehe , baiklah"

"Ya, nama mu siapa"

" Nick Wolfrim just Nick and  you?" ucap laki laki tersebut

" Molyana Rypton just Moly," Moly memperkenalkan diri dengan senyum manis yang terpajang di wajah lucunya.

"Kau anak Kuliahan?" tanya Risia ketus lantaran ia sudah terlanjur kesal.

Nick memandang Risia tak suka "Hmm, apa kau tidak punya sopan santun? Kau kelihatan masih SMA!"

"Memang kenapa, apa di sini masih di berlakukan sopan santun" balas Risia tak kalah ketusnya.

"Sudah sudah, ayok kita masuk" Moly menunjukan restoran yang di belakang mereka

......


Moly melupakan tujuan awalnya untuk ke perpustakaan kota, dia malah asik mengobrol dengan laki laki yang baru di kenal beberapa menit yang lalu. Risia mendengus kesal kemudian beranjak dari meja yang mereka tempati untuk meminjam buku di perpustakaan kota, tanpa mengajak Moly.

Ia berfikir perpustakaan kota adalah tempat yang lebih baik di banding restoran tadi atau lebih tepatnya meja yang menjadi saksi bisu sebuah benih cinta antara laki laki itu dengan Moly tumbuh pada pandangan pertama !Risia mengingat itu hanya tersenyum geli sekaligus kesal karna di terlupakan begitu saja seolah olah hanya mereka berdua yang berada di meja itu.

Risia berjalan dengan langkah pelan sambil menikmati pemandangan kota Las Vegas. Langkahnya memelan seiring dengan perempuan yang seumuran dengan laki laki tadi mengendap ngedap masuk ke restoran yang di tempati Risia tadi,  bisa di bilang menguntit atau mengawasi.

Dari tempatnya berada Risia masih saja memperhatikan gerak gerik perempuan itu, dan sialnya ia ketahuan.

"Perempuan itu mempunyai insting yang kuat,sepertinya ia bukan warga sipil "batin Risia

Ia melanjutkan perjalanan nya menuju perpustakaan kota,  sesampainnya disana ia mencari buku untuk referensi tugas mereka atau lebih tepatnya tugas kelompok yang di berikan oleh guru baru yang bernama Mr.Herald.

Saat memilih buku ponselnya berdering menandakan adanya pesan masuk.

Message from Moly.R.

Where are you? Risia. You gon and now I alone in this Resto.

Risia berdecak kesal.

To :Moly. R.

Perpus kota.

Singkat, yah itu lah Risia jika dia sudah kesal maka tidak akan ada yang tahan untuk mengajaknya berbicara kecuali Moly and keluarga nya karena ia tidak akan menjawab sekalipun menjawab itupun pasti akan singkat.

....

Merasa ada yang kurang gadis berumur 17 tahun menengok ke tempat yang di tempati oleh Risia, kernyitan di dahinya terlihat karna tak menemukan sahabatnya itu.

Lantas Moly mengambil handphone nya,

To Risia. X.

Where are you? Risia. You gon and now I alone in this Resto.

Tak lama kemudian handphone nya bergetar

From :Risia .X.

Perpus kota

Moly menghela nafas sadar bahwa sendari tadi ia mendiamkan  sahabatnya itu hanya untuk mengobrol dengan laki laki yang bernama Nick dan lagi ia baru bertemu dengan Nick kurang dari 24 jam.

Sekarang Moly sendiri pasalnya Nick sudah pulang dengan teman perempuan namun tak terlihat sebagai teman, perempuan terlihat 'sedikit' possesive. Saat perempuan itu menghampiri nya ...Ahh lebih tepatnya Nick dan menatap tajam Moly yang serat akan makna ancaman.

Saat sedang asik asik nya mereka berdua- Moly dan Nick

Ada perempuan menghampiri mereka dan menyapa -Nick seorang "Hai Nick."

"Oh haii"

"Siapa ini?" perempuan itu menujuk ke arah Moly, sedangkan Moly hanya diam -terus menatap aneh perempuan itu.

"Moly dia temanku," bukan Moly yang memperkenalkan dirinya namun Nick lah yang memperkenalkan nya.

Moly diam sambil menatap kedua anak kuliahan itu yang sedang berbicara.

"Hey Moly, I'm sorry Now I must go!" Moly memandang Nick dengan alis terangkat .

"And then?"

"You'll Alone in here !"

"No problem," Moly membalasnya dengan senyum manis menghiasi wajahnya, namun dalam hatinya ia menggerutu sesekali mengumpat.

"Okay, kita pergi dulu"perempuan itu tersenyum.

"But, kita akan bertemu lagi gadis kecil, tentu dengan keadaan yang berbeda, mungkin lebih menyenangkan haha!" bisik perempuan itu sesaat setelah Nick meninggalkan meja itu.

Teringat kejadian tadi Moly Merasa aneh. Moly menunggu waktu itu waktu di mana ia akan bertemu dengan perempuan itu.

Perempuan yang misterius ....

....

Yeahh

Vote and komen ya

TBC.


Felisna27
Revisi 3 Juli 2021

Disguise √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang