Disguise √

11. Lost- looking

Jujur aku buat story ini agak susah
Dan juga aku gak pinter buat cerita yang setiap chapter feelnya kena

Di maklumi ya aku hanya penulis amatir, yang masih banyak kesalahan di karya ku

Okey let's Reading guys
Sorry for typo

...........................
........

Berjalan melewati trotoar dengan penerangan yang minim adalah hal yang biasa bagi Moly, tidak takut yah itulah yang ada di benaknya namun ia tidak menyadari bahwa ia sedang di intai selepas ia jalan jalan dengan Nick.

Moly sekarang sedang sendiri, sedangkan Risia menjadi lebih suka di perpustakaan daerah, mereka sudah mengambil cuti (CIA) karna alasan melindungi indentitas mereka .

Saat ini ia sangat senang karena Nick menyatakan perasaan ya kepada Moly. Saat itu Moly yang sedang berjalan pulang bersama Risia bertemu dengan Nick, ya memang mereka sudah janjian namun itu masih agak lama. Akhirnya Nick mengajak Moly pergi dan meninggalkan Risia sendiri.

Setelah sampai mereka bermain bersama dan saat ingin pulang Nick mengungkapkan perasaannya saat itu Moly kaget, bagaimana tidak kaget?Mereka baru kenal memang sudah dekat tapi rasanya masih aneh bagi Moly.

Tapi tak urung, ia menerima pernyataan Nick yang ingin menjadikannya kekasih.

Sekarang hatinya seperti di penuhi oleh bunga bunga, tak pernah ia bayangkan bahwa pertemuannya dengan Nick membawa nya menjadi kekasihnya.

Moly terus berjalan di trotoar sesekali tersenyum saat mengingat kejadian tadi. Tanpa dia sadari seseorang yang sedang membawa kain yang di beri bius sudah berada di belakangnya.

Entah apa yang terjadi saat ini di diri Moly sampai tidak menyadari seseorang yang sudah berdiri di belakang nya. Ia baru menyadarinya saat tangan orang yang berada di belakang nya membekap dirinya mengunakan kain Moly memberontak tapi ia tak sanggup karna tubuhnya melemas.

.........

Perempuan itu tersenyum bahagia saat anak buahnya sudah berhasil menangkap mangsanya.

Rose Jerp dan mangsanya-Molyiana Xenon, sedang berada di mansion milik keluarga atau lebih tepat nya ruang bawah tanah.

"Hah, akhirnya aku menangkapmu ya walaupun dengan keadaan yang berbeda," Rose memandang lurus Moly yang masih pingsan dengan posisi duduk terikat di kursi.

"Keadaan yang berbeda! Kau sekarang sudah menjadi kekasih Nick, aku tak menyangka kau akan nekat tapi...Tak masalah," Rose tersenyum smirk kemudian berjalan mendekati Moly.

Dia Langsung menampar pipi kiri Moly yang masih tak sadarkan diri, kemudian menendang perut Moly.

Bugh.

Moly jatuh tersungkur, namun matanya masih terpejam. Moly baru membuka matanya saat ia rasa bahwa Rose sudah keluar. Ya, sebenarnya ia sudah sadar saat ia merasakan tamparan yang cukup keras mengenai pipi kirinya.

Moly merasakan perut nya sakit akibat dari tendangan yang ia dapatkan. Moly mengamati ruangan tersebut, dari segi nuansa ia sudah mengetahui bahwa sang pemilik tempat ini adalah orang kaya.

"Siapa perempuan itu sebenarnya? Dia memiliki kekuatan yang lumayan," batin Moly

.......

Disisi lain Risia masih memandang resah pintu apartemen, berharap bahwa Moly yang akan membuka pintu itu.

Dari tadi saat ia berpisah dengan nya sampai sekarang Moly belum pulang juga, firasat nya mengatakan bahwa Moly sedang dalam keadaan yang tak baik. Risia menepis semua itu dan berpikir positif.

Namun perasaan gelisah tetap meliputinya, apalagi dengan keadaan orang tuanya sedang di sini pasti mereka akan menanyakan keberadaan Moly dan Risia harus menjawab apa?

Sibuk dengan pikiran ya, ia tidak menyadari bahwa ibunya duduk di sebelah nya.

"Risia, Moly dimana ini sudah malam kenapa dia belum pulang?" tanya nya kepada Risia. Risia bingung harus menjawab apa.

"Emm...Moly tidak pulang hari ini mom, di sedang di rumah temannya,mungkin mengerjakan tugas." itulah yang keluar dari mulut Risia.

"Damn, jika seperti ini terus aku akan menanggung beban yang berat, Oh God !!Where are you, Moly, please let you back to home, agar aku tak banyak dosa karena berbohong dengan mom"Batin Risia.

"Kau tidak berbohong kan kepada Mom?" tanya ibunya dengan nada menyelidik, pasalnya ia tak yakin jika Moly mengerjakan tugas tidak bersama Risia.

"Eh...Iya mom"

"Okey, Mom percaya besok Mom Dad akan kembali ke Belanda kita tidak bisa lama lama di sini!" ucap ibu Risia, tanpa sadar Risia menghela nafas lega.

"Oke, besok aku akan memberitahu Moly Mom!"

"Baiklah, Mom tidur dulu," Risia mengangguk.

"Kemana kau Moly?Ah sebaiknya aku tanya Nick saja!" Batinnya

Namun ia teringat bahwa dia tidak mempunyai nomernya Nick dan bagaimana dia akan menanyakan keberadaan Moly sedangkan HP Moly tidak aktif.

Risia bingung firasat yang ia rasa kan semakin kuat bahwa terjadi sesuatu yang buruk.

Risia mendesah "Huff, akan ku cari dia, jika dia tidak lekas kembali"

......

Hai ku kembali!!

Gimana part ini ?
Kalo ada masukan silahkan komen aja

...**Vote..Comment**...

Felisna27
2018
Revisi 5 Juli 2021