15.Tension

1.1K 56 2
                                        

Sorry for typo

...

Risia berdiri di salah satu gang yang sepi, berfikir dimana tempat yang kemungkinan besar menjadi markas wanita ular itu. Ia memiliki petunjuk yaitu pesan singkat dari wanita itu.

'Dulu slalu di kenang, sekarang di lupakan'

Hanya kalimat singkat, dari yang ia tau hanya gedung HYP Crop, dulu mereka sangat berjaya slalu di sanjung namun setelah mengalami kebangkrutan perusahaan itu gulung tikar dan keluarga pemilik HYP Crop menghilang.

Namun jika gedung lainnya tidak ada yang mungkin. Akhirnya Risia mendatangi ke tempat itu HYP Crop dengan berjalan karena tempat dimana ia berdiri tidak jauh dengan tempat yang di tuju.

30 minute later.

Risia berdiri sekitar 15 meter dari gedung itu pemikirannya tidak salah benar bahwa gedung itu di gunakan sebagai markasnya.

Terlihat begitu ketat penjagaannya. Ia mulai mengubah strategi sesuai dengan keadaan.

"Aku harus memperhatikan letak letak penjagaan itu agar mengetahui pasti keberadaan Moly saat Ini" gumam Risia.

Risia melihat keadaan kemudian menyusup lebih dekat ia mencoba mencari celah, keadaan disini sangat tenang. Risia tidak mengambil tindakan mengalihkan perhatian, tindakan itu malah memicu kerusuhan dan menyulitkan Risia untuk masuk ke gedung itu.

Risia menemukan celah untuk masuk sekitar lantar 3 di sana ada kaca yang pecah di sisi kanan gedung dekat dengan rimbunan pohon pohon besar dan penjagaan yang relatif lenggang.

Ia pun segera memanjat bangunan itu dengan bantuan alat, Risia bersyukur karna model bangunan itu terdapat banyak fentilisasi ,dan bisa di gunakan untuk pijakan.

Akhirnya ia bisa menyelinap masuk walaupun harus bersusah payah, Risia menaiki tangga untuk mencari keberadaan Moly yang ia tahu gedung ini terdiri dari 12 lantai dan sekarang ia berada di lantai empat.

Risia menghentikan langkahnya ketika melihat laki laki berperawakan besar dengan kaos hitam yang melekat di tubuhnya.

'Aku harus cepat dan berani ambil resiko agar aku tidak terlambat menyelamatkan Moly' batin Risia

Risia pun mengecek persediaan amunisi yang ia punya , ia membawa dua pistol dengan jenis Degree Eagle dan glock 20. Pistol glock adalah pistol semi otomatis yang di rancang oleh Gaston Glock, tentu dengan membawa peredam yang sewaktu waktu akan ia gunakan dalam penyelamatan.

 Pistol glock adalah pistol semi otomatis yang di rancang oleh Gaston Glock, tentu dengan membawa peredam yang sewaktu waktu akan ia gunakan dalam penyelamatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disguise √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang