Sorry for typo
......
Nick dan Rydoun menuruni anak tangga. Mencari keberadaan Moly, dibelakang mereka terdapat bawahan dari Nick yang memakai pakaian jas layaknya bodyguard.
"Kira kira lantai berapa Moly berada?" Tanya Nick
"Menurut ku antara lantai 5 atau 6 "
"Kita lewat lift saja agar cepat" lanjut Rydoun, mereka pun berjalan menuju lift namun sesampainya di sana lift tersebut ternyata sudah di non aktifkan.
"Sial mereka benar benar mencari masalah denganku, Rydoun kau bersamaku mencari Moly di sisi kanan dan kalian di sisi kiri, jika tidak ketemu kita masuk ke sisi tengah lakukan dengan apik, jika aku sudah disana, kalian urus anak buahnya, aku yang akan mengurus wanita ular itu" perintah Nick kepada anak buahnya sambil berjalan menuruni tangga.
Mereka pun melaksanakan perintah dari Nick. "Aku tidak tahu apa yang menyebabkan ini terjadi" guman Nick, Rydoun menepuk bahu Nick.
"Tenanglah sebentar lagi kita akan menghabisi wanita ular itu." Ucap Rydoun. Tak terasa mereka sudah berada di lantai enam. Mereka berdua berjalan dengan hati hati agar tidak menimbulkan suara.
Nick menghentikan langkahnya begitu juga dengan Rydoun saat mendengar suara bising dari ruangan sisi kiri yang letaknya lumayan jauh dari tempat mereka berdiri.
Nick berjalan menuju ruang itu diikuti oleh Rydoun. Ruangan itu tembus pandang akan tetapi tertutupi oleh barang barang bekas atau bisa dikatakan kalau ruang an itu mirip gudang.
"Firasat ku mengarah ke ruangan itu " ucap Nick, Rydoun memandangnya "Kita sudah berada di bagian tengah tengah gedung, kemungkinan besar Moly disekap di sana, karena letaknya yang strategis untuk menyandera."
"Hubungi Max untuk menuju kesini "
Perintah Nick, Rydoun pun melaksanakan perintah nya."Kita akan masuk, aku akan melakukan negosiasi dulu, jika berhasil aku serahkan wanita ular itu kepada kalian, jika tidak aku yang akan membunuhnya langsung" ucap Nick dingin sembari melihat ruanga itu, kemudian melangkah kan kakinya menuju ruang itu.
"Well well ... Ternyata kau sudah tiba, ahhh sungguh bahkan aku baru memulainya" suara wanita itu yang tak lain adalah Rose, menyambut kedatangan Nick dan Rydoun.
Nick mengernyit kan dahi, setahunya dia berada dirooftop dan apa? Sekarang dia sudah berdiri dengan angkuhnya di depan nya.
"Haha tak usah bingung baby, aku kesini mengunakan lift dan juga aku dapat dengan mudah melewati suruhanmu itu" jelas Rose yang peka terhadap kebingungan Nick. Nick tak menghiraukan ucapannya, pandangannya mencari dimana Moly.
Disana tepat di tengah ruangan itu Moly disekap. Dapat ia lihat dari tatapan mata pujaan hatinya itu, ia merindukannya. Tatapan Nick beralih dari wajah Moly, menelisik tubuh Moly, apakah ada luka yang di sebabkan oleh wanita ular itu?
Rahangnya mengeras tatapan yang mampu membuat musuhnya diam tak berkutik. "Aku akan membalasmu Rose jerp" desis Nick.
"Wow kau sudah mengetahui nya " Rose tersenyum smirk.
"Apa maksud dari ini semua, kau bahkan membunuh Alexsa tanpa sebab" desis Nick. Moly yang mendengar nama asing pun mengerutkan dahi.
"Siapa Alexsa? Pacar?mantan ?teman? Oh God ,who the woman Ohh not whether Nick Playboy" Batin Moly kemudian menggelengkan kepala , saat pemikirannya yang aneh.
"Wow kau juga sudah mengetahuinya. You very clever and response, and it looks like alexsa are very means for you?" Balas Rose, Nick dan Rydoun sama sama memandang datar Rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise √
AksiDua gadis yang menjadi seorang agen rahasia CIA, memiliki kehidupan ganda , kehidupan yang seperti di lihat dan kehidupan dalam kejahatan. Tak mudah bagi mereka dalam menjalani hidup, tinggal jauh dari keluarga masing-masing dan di kelilingi orang o...